Terus Berinovasi, Imigrasi Surabaya Hadirkan Sipenjawab
Surabaya,memorandum.co.id - Predikat wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) yang sudah didapat Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya, tak membuat instansi di bawah Kementerian Hukum dan HAM ini berpangku tangan. Untuk memudahkan masyarakat mengetahui banyak hal tentang seputar pelayanan keimigrasian, Imigrasi Surabaya meluncurkan layanan aplikasi pesan penjawab otomatis Whatsapp (Sipenjawap) sebagai inovasi terbaru, Kamis (26/8). Kabid Teknologi Informasi Komunikasi Keimigrasian, Guntur Sahat Hamonangan, selaku penggagas inovasi mengatakan, banyaknya pertanyaan melalui aplikasi Whatsapp dari masyarakat setiap hari bisa mencapai ratusan bahkan ribuan, membuat kewalahan petugas. Sehingga menyebabkan keluhan dari masyarakat mengenai lambatnya respons. "Inovasi ini akan memberikan kemudahan masyarakat dalam berkomunikasi untuk mencari informasi yang diinginkan. Tujuannya untuk memberikan kepuasan dan transparansi informasi pengguna layanan,” ujar mantan Kabid Doklantalkim pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam ini. Lanjut Guntur, tidak dipungkiri, kadang ada keluhan yang mengatakan bahwa admin imigrasi lambat merespon pertanyaan seputar paspor dan layanan keimigrasian lainnya. “Pada jam kantor, admin ( Imigrasi ) juga kewalahan karena banyaknya pertanyaan apalagi banyak pertanyaan yang sama. Layanan Sipenjawap ini solusinya," beber Guntur. Dengan adanya keluhan tersebut, lanjut Guntur, layanan Si Penjawap tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga membantu petugas Imigrasi dalam menjawab pertanyaan melalui WhatsApp selama ada 24 jam. Guntur beharap, Si Penjawap ini dapat memudahkan masyarakat dan tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor imigrasi dan bisa mendapatkan respon cepat dari petugas. "Jika masyarakat ingin menggunakan layanan Sipenjawap caranya cukup mudah tinggal mengunduh aplikasi whatsapp bagi yang belum memiliki. Kemudian mendaftarkan nomor berikut ini 08222888341. Setelahnya, masyarakat dapat langsung menggunakan layanan ini, " pungkasnya. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Chicco A Muttaqin berharap, hadirnya inovasi ini akan lebih memudahkan masyarakat dalam urusan keimigrasian. "Meskipun predikat WBK dan WBBM sudah kita raih, kami tetap akan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena itu sudah menjadi komitmen kami, " ujar mantan Atase Imigrasi pada KBRI di Hongkong. (mik)
Sumber: