Proteksi Tertular Covid-19, Ribuan Ibu Hamil di Lumajang Jadi Sasaran Vaksinasi

Proteksi Tertular Covid-19, Ribuan Ibu Hamil di Lumajang Jadi Sasaran Vaksinasi

Lumajang, Memorandum.co.id - Upaya pemerintah dalam memberikan proteksi terhadap ibu hamil dari penularan covid 19 melalui program vaksinasi terus dilakukan. Tercatat, 3.731 ibu hamil di seluruh Kabupaten Lumajang menjadi sasaran vaksinasi covid 19 oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, drg. Rina Dwi Astuti, Kamis (26/8/2021). Menurutnya, ibu hamil termasuk kelompok rentan, sehingga diperlukan perlindungan yang mutlak bagi seorang ibu yang menjadi pusat keluarga, apalagi yang tengah mengandung calon generasi penerus. Karena itu, pemerintah terus berusaha memberikan proteksi kesehatan lebih bagi ibu hamil dari penularan virus Covid-19 “Demi keselamatan ibu dan janin, maka pemberian vaksinasi covid 19 saat ini penting dilaksanakan,” ujarnya. Sementara itu, syarat yang diperlukan bagi ibu hamil untuk bisa mengikuti vaksinasi adalah usia kehamilan lebih dari 13 minggu serta lolos screening format khusus ibu hamil yang dilakukan oleh vaksinator atau tenaga kesehatan. “Termasuk suhu tubuh dibawah 37.5 Celcius, tekanan darah normal, sedangkan untuk jenis vaksin mengacu pada surat edaran Kemenkes yaitu jenis Pfizer, Moderna dan Sinovac," jelasnya. Dari jumlah yang tersebut di atas, sampai dengan hari ini baru 99 ibu hamil yang sudah tervaksin. Ini tentunya masih jauh dari target yang telah ditentukan. Karena menurutnya di akhir September 70% ibu hamil sudah harus tervaksin. Sedangkan salah satu kendala dilapangan masih banyak ibu hamil yang ragu untuk mengikuti program vaksinasi. Ini tentunya ganjalan bagi pihaknya untuk mengejar target tersebut. Untuk itulah guna mengejar pencapaian target percepatan vaksinasi ibu hamil, pihaknya merencanakan untuk bekerja sama dengan PKK, juga klinik spesialis Obgyn, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan dokter Indonesia dan kelompok kelompok lain dalam memberikan edukasi dan penggerakan yang dimungkinkan bisa memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksinasi bagi Bumil. “Saat ini kami masih design ulang strategi untuk percepatan proses vaksinasi dan merencanakan kerjasama dengan berbagai kelompok yang bisa memberikan edukasi dan pemahaman tentang pentingnya vaksinasi bagi ibu hamil demi keselamatan ibu dan bayinya,” jelasnya. Rina mengatakan alasan pentingnya vaksinasi bagi bumil adalah karena kasus bumil yang terpapar covid 19 dilumajang ini meningkat. untuk itulah vaksinasi sangat diperlukan guna memberikan kekebalan pada ibu dan bayinya. “Secara otomatis vaksin bisa memberi kekebalan serta mencegah gejala berat dengan begitu resiko kematian bagi ibu dan bayinya karena terpapar covid bisa berkurang,” jelasnya lagi. Untuk itulah pihaknya meminta masyarakat khususnya ibu hamil untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi karena para vaksinator sudah dibekali cara seleksi bagi ibu hamil calon penerima vaksin. (Ani)

Sumber: