Wali Kota Surabaya Marah, Lansia Tak Tersentuh Bantuan

Wali Kota Surabaya Marah, Lansia Tak Tersentuh Bantuan

Surabaya, memorandum.co.id - Tidak tersentuhnya bantuan sosial (bansos) kepada Sumirah (89), warga Simo Jawar 1 nomor 150, RT 01/RW 01, Kelurahan Simomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, memantik reaksi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Dalam video 57 detik yang diunggah di akun Instagram @ericahyadi_, Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi terlihat marah kepada jajarannya. Di awal video yang diunggah dan sudah 17.860 penayangan hingga pukul 15.16 itu, Cak Eri merasa bersalah atas apa yang dialami Sumirah selama ini. Kemudian ia menyebut sederet jajaran yang seharusnya tahu kondisi dari nenek sebatang kara yang indekos tersebut. "Nelangsa lansia sebatang kara di Surabaya tidak tersentuh bantuan selama corona. Baik bantuan dari Kemensos, maupun bantuan dari Pemerintah Kota Surabaya. Siapa yang salah, pemerintah kota. Saya yang salah," kata Cak Eri seperti dalam video, Kamis (26/8/2021). "Kalau lansia ini, iku camat ambek lurah, kepala OPD, Pegawai Negeri Sipil Kota Surabaya yang menjadi tetangganya tidak tahu, iku jenenge kebacut (itu namanya keterlaluan)," imbuhnya. Cak Eri berpendapat, apabila ada yang membutuhkan pertolongan namun pejabat sekitar tidak tahu, maka secara otomatis mereka tidak pernah dekat dengan warganya. "Berarti yang namanya pejabat saya, baik dari kepala OPD, kasi, kabid, lurah, camat, kasi kecamatan, kasi kelurahan tidak dekat sama masyarakatnya. Kalau dekat dengan masyarakatnya ya pasti onok (ada) laporan ini. Karena saya nyuwun tolong kepada njenengan semua, ayo muduno (turun), tolong turun, lihat," papar Eri. "Jangan pernah mulai hari ini, di Pemerintah Kota Surabaya ada orang miskin yang pejabat Pemerintah Kota Surabaya ini tidak pernah tahu. Makane (makanya) muter. Dikelilingi iku (itu), dikelilingi daerahe," tambahnya. Video yang diunggah dengan caption pemerintah kota yang salah, saya yang salah itu juga ada permintaan maaf dari Wali Kota Eri Cahyadi. "Saya minta maaf. Nenek Sumirah sudah dalam penanganan Pemkot Surabaya. Untuk teman-teman, adukan segala masalah di lapangan lewat aplikasi Wargaku atau @call112surabaya," berikut sepenggal caption tersebut. (fer)

Sumber: