Jukir Tunjungan Dikeroyok, Satu Pelaku Diamankan
Surabaya, memorandum.co.id - Sial dialami Rivan (30), juru parkir (jukir) di Jalan Tunjungan dikeroyok tiga orang pemuda. Penyebabnya, dia menegur pemuda yang sedang trek-trekan di sekitar jalan tersebut. Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami memar di kepala dan wajah setelah dikepruk helm dan gitar kecil. Beruntung kejadian itu diketahui polisi yang sedang patroli lalu mengamankan seorang pelaku ke Mapolsek Genteng dan dua lainnya melarikan diri. "Gara-gara saya tegur para pelaku yang sedang trek-trekan di Jalan Tunjungan, padahal jalan ditutup karena ada PPKM," ungkap Rivan, warga Jalan Tunjungan, Rabu (25/8). Rivan saat ditemui di sekitar Jalan Tunjungan mengungkapkan, kejadian bermula ia diberitahu satpam bila ada sekelompok pemuda yang sedang trek-trekan motor di Jalan Tunjungan pada Selasa (24/8) sekitar pukul 21.00. Karena dianggap menganggu tamu hotel, apalagi Jalan Tunjungan ditutup selama PPKM, kemudian Rivan bergegas memberitahu anggota satlantas di pos polisi (pospol) Siola. Setelah diberitahu Rivan, polisi lalu menegur dan membubarkan sekelompok pemuda tersebut. Korban juga ikut menegur dan membantu polisi untuk menutup jalan di pertigaan jalan menuju Jalan Embong Malang. Tak lama teguran itu, kelompok pemuda berjumlah 10 orang tidak terima dan mengolok-olok Rivan dengan kata-kata kotor. Karena ulahnya membuat trek-trekan dibubarkan polisi. "Saya jawab PPKM mas," jelas Rivan. Mendengar ucapan itu, tiga dari 10 pemuda langsung turun dari motor dan memukul Rivan dengan menggunakan helm dan gitar. Sedangkan teman-temannya yang lain melerai. "Yang mengeroyok saya tiga orang, lainnya melerai," bebernya. Setelah dikeroyok, Rivan kembali ke tempat mangkalnya di belakang gerai Street Boba. Dan memberitahu bapaknya, Ivan kejadian pengeroyokan tersebut. Di tempat itu juga ada driver online, mendengar aduannya tidak terima lalu mengejar para pemuda yang mengeroyoknya. Merasa dikejar, sekelompok pemuda yang mengeroyoknya langsung lari mengendarai motor. Sementara ada seorang pelaku yang mengeroyoknya tertinggal lalu dikejar hingga masuk ke Hotel Cityhub Tunjungan, depan Warung Kopi (warkop) Transnet untuk minta pertolongan. "Seorang pelaku sempat masuk hotel minta pertolongan sekuriti dan ditutup pintunya agar massa yang mengejarnya tidak sampai masuk," ungkap Rivan. Tidak lama kemudian, polisi yang kebetulan patroli melintas dan mengamankan pelaku pengeroyokan ke Mapolsek Genteng. "Saya sudah lapor, satu pelaku sudah diamankan di Polsek Genteng," tandas Rivan. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno saat dikonfirmasi kejadian pengeroyokan membenarkan dan satu dari tiga pelaku sudah diamankan di mako. "Iya benar, seorang pelaku kami amankan, dua lainnya melarikan diri," kata Sutrisno, kemarin. Tapi Sutrisno lupa nama pelakunya, yang pasti Warga Setro. Hingga kini masih dalam pemeriksaan penyidik. "Saya belum lihat laporan polisi sehingga tidak tahu nama pelaku, warga Setro," jelas Sutrisno. (rio)
Sumber: