PJB Gagas Bank Tanaman

PJB Gagas Bank Tanaman

SURABAYA - Memperdayakan ekonomi masyarakat di Jawa Timur, Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) mendorong bank tanaman. Dukungan ini dilakukan karena masyarakat kerap kesulitan mendapatkan kebutuhan tanaman untuk kebutuhan dapur. Sebagai percontohan Desa Keramatinggil, Kecamatan/Kabupaten Gresik. Langkah awal kegiatan bank tanaman akan dilakukan di Desa Keramatinggil, Sidorukun, dan Pulaupancian. "Di Keramatinggil ada 130 nasabah yang disiapkan. Gerakan ini diharapkan mampu mengawal perekonomian masyarakat," terang Eko Setyawan, Manager Keuangan dan Administrasi PJB, Rabu (15/8). Disampaikan Eko Setyawan, pola bank tanaman ini baru dilakukan di seluruh Indonesia. Sebagai percontohan, perusahaan milik negara ini memberikan bantuan untuk dukungan urban farming. "Selain pemberdayaan ekonomi, diharapkan program ini bisa mendukung kualitas udara," kata Eko. Selain itu, PJB menggelontorkan anggaran pada 2018 sebesar Rp 200 juta, dan 2019 kembali disiapkan Rp 150 juta sebagai bentuk tanggungjawab sosial masyarakat oleh PJB. "Harapannya kegiatan ini bisa memperbaiki kualitas udara," tegas dia. Sementara itu, Manager CSR PJB  Heri Supriyanto membenarkan usaha ini dilakukan untuk awal di wilayah kerja PJB. "Gresik sebagai kawasan industri yang menjadi perhatian adalah kualitas mutu udara dan kesehatan masyarakat. Jadi, program ini selain sisi ekonomi juga perbaikan sisi udara," terang Heri Supriyanto. (day/lis/udi)

Sumber: