Seiring Perkembangan Dunia Digital, Polrestabes Surabaya Siap Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat
Surabaya, memorandum.co.id - Kemajuan zaman dan perkembangan dunia digital, segala informasi yang berada diseluruh dunia mudah didapatkan dengan hitungan detik, baik itu berupa informasi benar ataupun berita bohong (hoax) khususnya di masa pandemi Covid-19. Menanggapi hal ini, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan menyampaikan, dalam situasi seperti ini memang tidak mudah ditangani khususnya penyimpangan informasi yang disampaikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Maka yang bertanggung jawab atas hal tersebut adalah TNI-Polri, sebagai aparatur negara yang dinilai memiliki kemampuan dan integritas untuk menjaga keamanan dan pertahanan mengahadapi perkembangan nasional maupun lokal. Dan saat ini terus bergulir dengan mudah mempengaruhi sendi-sendi kehidupan khususnya dunia digital. “Berbagai informasi yang ada di dunia, dengan hitungan detik kita bisa mendapatkannya, dapat menginspirasi masyarakat. Dan hal ini semua menjadi tantangan kita ke depan,” ucap Yusep saat memimpin apel pagi di Mapolrestabes Surabaya, Senin (23/8/2021). Ungkapan Kapolrestabes tersebut, berdasarkan pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, bahwa program strategisnya dengan rencana membangun organisasi-organisasi yang akan diarahkan terhadap program digitalisasi. Hal ini guna memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan merespons cepat yang dilaporkan ke command center 110. “Command center 110 memiliki kemampuan Kepolisian untuk merespons cepat. Meski di tengah pandemi Covid-19, mari kita berikan pelayanan yang terbaik dengan penuh empati untuk masyarakat, ketika kita meminta pelayanan kepada siapapun pasti kita ingin pelayanan yang terbaik dan cepat,” tutur Yusep. Terakhir orang nomor satu di Polrestabes Surabaya ini menyampaikan, bahwa Kapolri dan Panglima TNI sangat serius dalam menangani kasus Covid-19 sehingga anggaran terhadap Polri diminimalisir. “Ini bukanlah hal yang kecil. Namun, itu kebijakan yang harus dilaksanakan, maka anggaran atau fasilitas yang masih ada untuk mendukung operasional digunakan secara efektif, efesien, tepat guna, tepat sasaran dan lakukan cek and kroscek,” tandas Yusep. (rio/fer)
Sumber: