Ditinggal Tidur, Dompet Penjaga Warkop Pandugo Raib
Surabaya, Memorandum.co.id - Niat Agus Hariyadi mengunjungi keluarga ke Desa Glagah, Kabupaten Lamongan pupus. Itu setelah dompet berisi uang dan beberapa surat berharga raib, Senin (16/8) lalu. Agus menduga, dompet miliknya digondol maling. Agus menceritakan, pencurian itu bermula saat dia baru saja menjaga warung kopi di kawasan Pandugo. Sesuai aturan, pria 40 tahun itu menutup lapak jauh sebelum pukul 20.00. "Saya tutup agak sore," kata Agus, Senin (23/8)siang. Agus kemudian membersihkan warung dan beristirahat di kamar yang ada di lantai II. Selama beristirahat, pintu warung hanya ditutup tanpa dikunci. "Gak dikunci karena teman saya mau beli makan," lanjut Agus. Saat hendak berangkat ke Lamongan, Agus kaget melihat dompet yang berada di lemari miliknya sudah raib. Menyadari hal tersebut, Agus mengurungkan niatnya untuk pulang kampung. "Uangnya rencananya buat di desa. Lah kok hilang," tandas Agus. Meski demikian, Agus enggan melaporkan peristiwa itu ke pihak berwajib. Bapak satu anak itu memilih mengikhlaskan uang yang hilang. "Mungkin yang ambil lebih butuh. Saya hanya minta surat kehilangan saja untuk mengurus surat," pungkas Agus.(fdn)
Sumber: