Nyeri Lutut Saat Pandemi,  Ini Penanganan Aktual dari Siloam Hospitals Surabaya

Nyeri Lutut Saat Pandemi,  Ini Penanganan Aktual dari Siloam Hospitals Surabaya

Surabaya, memorandum.co.id - Organ lutut memiliki sejumlah peran vital. Selain berperan menghubungkan tulang, fungsi lutut yang seperti engsel bekerja agar makhluk hidup dapat berdiri, jongkok, melompat, berlari dan sebagainya. "Nyeri pada lutut manusia merupakan alarm bagi kita, bahwa ada sesuatu yang tidak normal di lutut sehingga harus diatasi. Agar kembali normal, penanganannya dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai yang konservatif hingga tindakan pembedahan” tutur dr. Kukuh D Hernugrahanto, Sp.OT(K) Hip&Knee., mengawali sesi pada webinar kesehatan bertajuk "Nyeri Lutut Dimasa Pandemi : Apa dan Bagaimana mengatasinya", Jum'at (20/08/2021) di Surabaya. Pada penanganan bedah lutut, dokter Spesialis Bedah dari Siloam Hospitals Surabaya itu menjelaskan bahwa pada kasus nyeri lutut akibat patah tulang, tindakan operasi bertujuan untuk mengembalikan posisi tulang dan memperkuat dengan implan selama masa penyembuhan tulang. Pada nyeri lutut karena osteoartritis atau pengapuran sendi, operasi dilakukan dengan membersihkan tulang rawan yang rusak dan kemudian dilapisi dengan lapisan baru yang terbuat dari logam. Pada kasus robeknya ligamen lutut karena cedera saat berolahraga, ligamen yang robek bisa digantikan dengan otot di paha sehingga bisa kembali normal dan stabil. "Tujuannya agar menggantikan ligamen yang cedera atau putus dengan dengan bagian urat atau otot yang lain," ungkap Kukuh D Hernugrahanto. Adapun dokter Kukuh kembali menjelaskan bagi penderita nyeri lutut pada jangka waktu yang lama, agar segera memeriksakan ke dokter apabila dirasakan tanda atau gejala seperti nyeri yang terus menerus meski telah diberi dengan obat pun istirahat. "Lutut yang sukar ditekuk, bengkak yang berlebihan dan tidak sanggup berjalan lebih dari empat langkah. Dokter tentunya akan melakukan wawacara dan pemeriksaan fisik lalu pemberian obat akan disesuaikan dengan kadar nyeri dan bertahap. Ikuti petunjuk aturan minum dan dosis," imbuh dokter Kukuh. Adapun Pemeriksaan dengan X-ray, MRI, ataupun CT scan menjadi langkah identifikasi yang akan dilakukan dan diikuti dengan latihan dan terapi fisik guna mengatasi nyeri lutut dan memperkuat fungsi dari otot yang mendukung kinerja lutut. *Penyebab Nyeri Lutut* Adapun beberapa penyebab nyeri pada lutut, yaitu patah tulang akibat trauma/benturan, kecelakaan hingga penyebab osteoartritis atau pengapuran tulang sendi yang merupakan proses radang, diakibatkan tulang rawan, cedera ligamen atau cedera karena berolahraga hingga 'lockdown knee' atau disebut cedera kekinian yang sering disebabkan hal - hal seperti : berat badan bertambah, aktifitas bergerak yang berkurang hingga posisi duduk yang tidak sesuai. "Jika mulai terasa nyeri pada lutut, kuncinya adalah istirahatkan kerja lutut Anda," sebut Kukuh, Dokter Spesialis Bedah Orthopedi, Konsultan pinggul dan lutut dari Siloam Hospitals Surabaya itu kepada 100 viewer yang mengikuti edukasi dalam kesempatan tersebut. Penanganan nyeri lutut yang dilakukan secara sederhana dapat dilakukan melalui pembebatan dengan memposisikan lutut lebih tinggi dengan diganjal bantal, melakukan kompres dingin pada organ luar lutut dan mengistirahtkan lutut yang sakit. Adapun tatalaksana penanganan nyeri pada lutut akan sangat bergantung penyebabnya, pengobatan akan bertahap sesuai dengan jenis dan derajat nyeri. "Hindari tindakan seperti memijat, mengurut, dioleskan minyak balsam yang bersifat panas bahkan dikompres oleh air hangat," pungkas dokter Kukuh D Hernugrahanto, Sp.OT(K) Hip&Knee., menutup sesi edukasinya pada webinar kesehatan Siloam Hospitals Surabaya. (gus)

Sumber: