Komunitas Juang Merah Total Bantu Warga Nambangan
Surabaya, memorandum.co.id - Komunitas Juang Merah Total (KJMT) Kota Surabaya menyalurkan bantuan sembako pada masyarakat di perkampungan nelayan Nambangan, Kecamatan Bulak, kemarin. Komunitas ini terdiri dari pekerja, kaum perempuan dan anak-anak muda. Sejak lama, mereka berhimpun dan merapatkan diri ke partai berlambang banteng moncong putih tersebut. “Bantuan bahan makanan ini kami himpun dari hasil gotong royong pada anggota, juga bantuan dari para dermawan,” kata Rachmad Santoso, Jumat (20/8/2021). Terkait penyaluran sembako, kata Rachmad, adalah untuk mendukung gerakan posko-posko gotong royong yang didirikan PDI Perjuangan Kota Surabaya di berbagai tempat. Sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang memberi instruksi kepada seluruh kadernya di setiap daerah, agar aktif membantu rakyat yang terdampak pandemi Covid-19. “Sesuai arahan dari pimpinan partai, gerakan penyaluran bahan makanan ini dilakukan secara gotong royong. PDI Perjuangan harus hadir di saat rakyat menghadapi situasi sulit, seperti masa pandemi Covid-19,” kata Rachmad. KJMT PDI Perjuangan Surabaya melakukan penyaluran bahan makanan di sejumlah tempat. Selain kampung nelayan, juga perkampungan pinggir rel kereta api, di kawasan Kalibokor. “Kami bergerak dari rumah ke rumah, door to door, untuk membantu warga dengan disiplin pada protokol kesehatan,” ujar Rachmad. Adi Sutarwijono, ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, mengatakan pandemi Covid-19 telah menerima dampak berupa keterpurukan ekonomi. Yang paling terpukul kalangan pekerja, masyarakat berpenghasilan rendah, ibu rumah tangga, kaum lansia dan yatim piatu. “Kader-kader PDI Perjuangan dan komunitas juang terpanggil untuk membantu meringankan beban persoalan rakyat, di tengah pandemi Covid-19,” kata Adi, yang juga pembina KJMT. “PDI Perjuangan menggerakkan seluruh potensi untuk bergotong royong, menggalang solidaritas sosial, saling berbagi dan membantu, terhadap warga yang paling rentan terkena dampak pandemi,” kata Ketua DPRD Kota Surabaya. (mik)
Sumber: