DLH Ajari Warga Pilah Sampah
SURABAYA - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur mengedukasi warga Kabupaten Mojokerto khususnya warga Desa Bangun Kecamatan Pungging cara memilah sampah.
Kepala DLH Provinsi Jatim Diah Susilowati menyampaikan, giat ini merupakan tindak lanjut arahan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada saat kunjungan dalam rangka penanganan sampah impor bahan baku kertas industri.
“Kita lakukan pembelajaran masyarakat tentang sampah. Bertahap akan dibantu pembersihan dan penataan infrastruktur TPS terpadu. Giat edukasi ini tentunya kerjasama DLH Jatim dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” kata Diah, Selasa (13/8).
Rencana hari ini, Diah menjelaskan, warga pemilah sampah itu diberikan materi seperti bahaya sampah plastik bagi kesehatan dengan narasumber Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dan daur ulang sampah plastik dengan narasumber DLH Provinsi Jatim. Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab bersama warga.
Sebelumnya, DLH juga berupaya mengurangi timbunan sampah plastik sebesar 30 persen pada tahun 2025 sesuai yang tertulis dalam Kebijakan Strategis Daerah (Jakstrada). Dari total sampah 17 ribu ton perhari tersebut, 12,74 persen di antaranya adalah sampah plastik. Total Jatim untuk timbunan sampah adalah 17000 ton per hari dan itu bisa terus meningkat.
DLH Jatim juga mengimbau masyarakat seminimal mungkin menggunakan tas kresek dan plastik lainnya. Misalnya saja, untuk makanan dan minuman mulai kita budayakan menggunakan tumbler, jangan plastik sekali pakai.(why/udi)
Sumber: