Kelompok Bersajam Keroyok 3 Pemuda di Jalan Ir. Soekarno, 1 Kritis Terkena Samurai

Kelompok Bersajam Keroyok 3 Pemuda di Jalan Ir. Soekarno, 1 Kritis Terkena Samurai

Surabaya, Memorandum.co.id - Aksi pengeroyokan oleh kelompok dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis samurai terjadi di Jalan Ir Soekarno, Kamis (20/8) dini hari. Aksi brutal itu menimpa tiga pemuda yang mengendarai satu motor. Mereka masing-masing berinisial YD (18), warga Rusun Randu; JA (19), warga Jalan Kalijudan dan Rahmad Gumilar (23), warga Pantai Mentari, Kenjeran. Akibat kejadian itu, ketiga korban mengalami sejumlah luka. Korban yang paling parah yakni Rahmad Gumilar. Dia harus dilarikan ke rumah sakit (RS) Haji Sukolilo akibat sabetan samurai yang mengenai telapak tangan kanan. Untuk dua korban lain hanya mengalami luka lecet akibat terjatuh dari motor. "Ya, benar ada kejadian (pengeroyokan) itu. Saat ini masih dalam penyelidikan anggota kami di lapangan. Untuk motif masih belum bisa dipastikan, curas atau yang lain," kata Kanitreskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin saat dikonfirmasi Memorandum.co.id, Jumat (20/8). Informasi dihimpun, peristiwa itu bermula sekitar pukul 00.30. Saat itu, korban YD, JA dan Rahmad mengunjungi rumah temannya di kawasan Penjaringan. Mereka berangkat dari rumah mengendarai satu motor. Korban YD yang saat itu menjadi pengendara. Saat melintas di jembatan Merr, tiga korban mendadak dipepet oleh enam orang yang mengendarai dua motor di kanan dan kiri motor korban. Salah satu pelaku langsung menyabetkan samurai mengenai Rahmad. Akibat serangan itu, tiga korban kehilangan kendali. Motor Honda Beat yang dikendarai pun menabrak pembatas jalan. Setelah itu, korban melarikan diri ke arah selatan. Untuk korban Rahmad tidak berdaya dengan luka sabetan di telapak tangan. Satpam yang bertugas tidak jauh dari lokasi kejadian lantas mendatangi lokasi. Sembari menghubungi pihak kepolisian, satpam itu juga memberi bantuan ke korban. "Untuk satu korban terluka akibat terkena senjata tajam milik pelaku," pungkas Abidin. Sekadar diketahui, sebelum insiden tersebut, sempat terjadi tawuran di bawah jembatan tersebut. Ketiga pemuda tersebut diduga kuat menjadi korban salah sasaran. Pelaku mengira, mereka merupakan lawan dalam aksi tawuran beberapa waktu lalu.(fdn)

Sumber: