Dalami Motif Pembunuhan Balongsari, Polsek Tandes Periksa Sejumlah Saksi

Dalami Motif Pembunuhan Balongsari, Polsek Tandes Periksa Sejumlah Saksi

Surabaya, Memorandum.co.id - Polsek Tandes memeriksa sejumlah saksi dalam peristiwa penusukan hingga menewaskan Bagus Hermadi (24) di kawasan Raya Balongsari Tama Selatan Surabaya. Satu diantara saksi yang diperiksa polisi yakni Mohamad Roza Maulana. Saat kejadian, Mohamad Roza Maulana diketahui menggonceng korban. Polisi juga menggali informasi dari saudara korban yang bernama Nur Huda (20) "Kami gali informasi dari saksi-saksi. Kami amankan ke Mapolsek," ungkap Kanitreskrim Polsek Tandes Ipda Gogot Purwanto, Jumat (20/8/2021). Sebelumnya diketahui, seorang pria tewas bersimbah darah di Jalan Raya Balongsari Tama Selatan, Kamis (19/8), sekitar pukul 23.15. Diduga korban meregang nyawa usai ditusuk sekelompok orang tak dikenal. Identitas korban diketahui bernama Bagus Hermadi (24), asal Sawahan, Nganjuk yang indekos di Kalijaran, Citraland. Ia meninggal dunia akibat mengalami pendarahan cukup serius usai ditusuk orang tak dikenal yang dibonceng motor X-Max. Informasi yang dihimpun Memorandum, kejadian itu bermula saat korban bersama temannya, Mohamad Roza Maulana (21), asal Desa Sidorejo, Dusun Banjarsari, Kecamatan Sawahan, Nganjuk, berboncengan melintas di Jalan Raya Balongsari Tama Selatan. Kemudian dari arah belakang korban dibuntuti sekelompok orang tak dikenal berjumlah sekitar 4 orang mengendarai motor Honda Vario 150 warna merah dan sepeda motor Yamaha N-Max. Tiba-tiba pemotor N-Max mengapit korban dari sisi kanan di Jalan Raya Balongsari Tama Selatan tepatnya di depan rumah nomor 10 atau sebelah selatan 30 meter dari traffic light (TL). Saat itu juga pria yang dibonceng motor N-Max menusuk bawah telinga kanan Hermadi. Nahas tusukan senjata tajam (sajam) tersebut membuat korban mengalami pendarahan cukup serius hingga akhirnya meregang nyawa di lokasi kejadian. Sedangkan para pelaku berhasil melarikan diri usai mengetahui korbannya terkapar tak bernyawa. Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSU dr Soetomo. “Masih dalam penyelidikan,” jelas Ipda Gogot Purwanto di lokasi kejadian. (alf/gus)

Sumber: