Warga dan Pemerintah Kompak Bersihkan Pelabuhan Kota Pasuruan

Warga dan Pemerintah Kompak Bersihkan Pelabuhan Kota Pasuruan

Pasuruan, memorandum.co.id - Pemerintah dan warga Kota Pasuruan gotong-royong bersih-bersih kawasan pelabuhan. Kerja bakti yang melibatkan perangkat kecamatan, kelurahan, petugas dari dinas pekerjaan umum, dinas lingkungan hidup (DLH) serta warga ini digelar serentak selama dua hari yaitu Rabu (18/8/2021) hingga Kamis (19/8/2021). “Kami diperintah pak wali (wali kota), langsung bergerak membersihkan. Perangkat kecamatan, empat kelurahan dan RT/RW, serta masyarakat sekitar bergerak kerja bakti,” kata Sekretaris Kecamatan Panggungrejo Herman, Kamis (19/8/2021). Kerja bakti kali ini meliputi pembersihan pelabuhan rakyat atau jalanan dan trotoar sisi timur dan barat Sungai Gembong. Selain membersihkan sampah juga membersihkan bekas-bekas bedak atau kios yang tak terpakai. Pembersihan sungai dilakukan oleh petugas dari Dinas PU. Sampah yang berhasil dikeruk dari sungai lantas dimasukkan truk sampah untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir. Pembersihan sampah sungai difokuskan di bawah Jembatan Mayangan yang kebetulan memang dipasang jaring pengaman sampah. Kerja bakti kali ini melibatkan warga dan personel dari Kelurahan Mayangan serta kelurahan Mandaran dan Panggung untuk membersihkan sisi timur sungai. Sedangkan untuk sisi Barat melibatkan warga dan personel Kelurahan Ngemplak. Menurut Herman, warga sekitar pelabuhan dalam waktu dekat juga akan dikumpulkan di kantor kelurahan masing-masing untuk sosialisasi dan penataan PKL. Sementara itu, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengapresiasi kekompakan warga dan personel pemerintah yang tanggap untuk mewujudkan kawasan pelabuhan yang nyaman dan bersih. “Terima kasih respons cepat kelurahan dan kecamatan serta warga sekitar. Saya dapat laporan ada tumpukan sampah dan langsung bergerak hari ini tuntas bersih,” kata Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf. Menurut Gus Ipul kerja bakti semacam ini akan dilakukan tidak hanya di kawasan pelabuhan. Tapi juga di kampung-kampung lainnya sehingga visi Kota Madinah yakni Maju Ekonominya, Indah Kotanya dan Harmoni Warganya bisa terwujud. “Keindahan Kota Pasuruan InsyaAllah segera terwujud berkat kekompakan dan kepedulian warga. Terimakasih warga Kota Pasuruan,” kata Gus Ipul. Di kawasan pelabuhan sendiri, Gus Ipul telah mencanangkan untuk mewujudkan daerah wisata terintegrasi antara wisata bahari, wisata religi, serta wisata edukasi dan sejarah. Pelabuhan Kota Pasuruan sendiri memiliki banyak potensi pariwisata di antaranya hadirnya hiu tutul, wisata mangrove serta wisata pantai dan kuliner. (rul/fer)

Sumber: