Semen Indonesia Salurkan 233 Hewan Kurban

Semen Indonesia Salurkan 233 Hewan Kurban

 

JAKARTA -  Menyambut Hari Raya Iduladha 1440 H, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan sebanyak 233 ekor hewan kurban di beberapa lokasi operasional perusahaan.Meliputi Indarung (Sumbar), Narogong (Jabar), Cilacap & Rembang (Jateng), Tuban & Gresik (Jatim) serta Pangkep (Sulsel). Ratusan hewan kurban tersebut dibagikan secara serentak kepada 1.500 penerima pada Minggu (11/8).

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia Sigit Wahono mengatakan, momentum Hari Raya Iduladha selalu dimanfaatkan Perusahaan untuk berbagi hewan kurban dengan masyarakat sekitar perusahaan.

Pemberian hewan kurban ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Perusahaan kepada masyarakat, terutama yang kurang mampu melalui pendistribusian daging hewan kurban kepada mereka. Diharapkan tercipta kebersamaan dan persaudaraan antara Perusahaan dengan masyarakat kata Sigit Wahono.

Sigit Wahono menambahkan bahwa selain dibagikan ke masyarakat, hewan kurban juga disalurkan kepada beberapa desa, yayasan, pondok pesantren, instansi, lembaga pendidikan, masjid dan musala disekitar operasional Perusahaan.

Penyaluran hewan kurban Semen Indonesia Group yaitu Padang,  Sumatera Barat, 28 ekor sapi, 8 ekor kambing. Narogong, Jawa Barat 11 ekor sapi, 14 ekor kambing. Cilacap,  Jawa Tengah 1 ekor sapi, 9 ekor kambing.  Rembang, Jawa Tengah16 ekor sapi, 47 ekor kambing.Tuban, Jawa Timur 42 ekor sapi, 11 ekor kambing. Gresik, Jawa Timur, 19 ekor sapi, 1 ekor kambing. Pangkep, Sulawesi Selatan, 26 ekor sapi.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) didirikan pada tahun 1957 di Gresik, dengan nama NV Semen Gresik. Pada tahun 1991, PT Semen Gresik merupakan perusahaan BUMN pertama yang go public di Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya, pada tahun 1995, PT Semen Gresik (Persero) Tbk melakukan konsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa yang kemudian dikenal dengan nama Semen Gresik Group.

Dalam perkembangannya pada tanggal 7 Januari 2013, PT Semen Gresik (Persero) Tbk bertransformasi menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan berperan sebagai strategic holding company yang menaungi PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement Company. Pada tanggal 31 Januari 2019, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) telah resmi mengakuisisi 80,6% kepemilikan saham Holderfin B.V. yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk.

Selanjutnya pada tanggal 11 Februari 2019, melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, telah disahkan perubahan nama PT Holcim Indonesia Tbk  menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.(*/udi)

Sumber: