Pemkot Siapkan BLT Rp 12,5 M, DPRD Surabaya: Segera Cairkan, Warga Menunggu
Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya sedang menyiapkan anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 12,5 miliar. BLT ini dianggarkan untuk 62 ribu warga Kota Pahlawan. Warga berstatus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dituju, namun khusus bagi mereka yang belum mendapat alokasi bantuan dari Kemensos RI. Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti menjelaskan, BLT ini akan dilengkapi dengan BLT Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. BLT pemprov sendiri akan menyasar kepada 6200 keluarga penerima manfaat (KPM). Dari bantuan ini, warga akan menerima uang tunai sejumlah Rp 200 ribu. Sehingga nantinya yang belum dapat bantuan dari kemensos atau pemprov akan dibantu BLT dari APBD Surabaya. "Saya sepakat pemkot hadir dalam kesulitan warganya dengan menyiapkan bantuan yang masuk belanja tidak terduga dalam refocusing anggaran 2021, ini mirip BST (Bantuan Sosial Tunai) dari kemensos hanya nilainya ebih rendah," jelas Reni, Rabu (18/7/2021). Politikus PKS ini juga berharap agar kuantitas penyaluran dapat selaras dengan kemensos yang memberikan bantuan untuk jangka waktu selama dua bulan kepada warga yang tergolong MBR. "Apabila pemprov tidak menganggarkan BLT selama dua bulan, maka pemkot perlu merujuk pada kemensos. Saat ini pemkot masih menyiapkan 1 bulan," paparnya. Pimpinan DPRD Surabaya ini berharap adanya BLT ini dapat membantu warga MBR yang terdampak pengurangan kuota alokasi bantuan dari kemensos. Dana bantuan BLT ini bersumber dari APBD Surabaya senilai 12,5 M dan APBD Pemprov Jatim senilai 2,5 M. "Adanya anggaran BLT ini diharapkan bisa membantu warga yang membutuhkan. Saya mendorong segera dicairkan, warga menunggu. Adapun untuk warga kurang mampu yang tidak masuk data MBR bisa dibantu dari bantuan Surabaya Peduli," desaknya. Reni juga mengapresiasi kontribusi dan kepedulian berbagai pihak mengirim bantuan melalui pemkot Surabaya. Mulai dari kelompok masyarakat, pelajar, dunia usaha, dan berbagai lembaga. "Semua bantuan yang selanjutnya terhimpun di Surabaya Peduli tentu mengurangi beban anggaran pemkot dan saya berharap terkelola dengan baik dan segera disalurkan ke yang berhak menerima," pungkasnya. (mg3)
Sumber: