Tangani Covid-19, PKS Jatim Minta Pemprov Gercep
Surabaya, memorandum.co.id - Angka kasus positif Covid-19 di Jatim menempati urutan keempat di Indonesia. Kasus positif sejak outbreak 2 Maret 2021, mencapai 358.029 ribu jiwa dan korban meninggal mencapai 25.342 jiwa, dinyatakan sembuh mencapai 302.561 jiwa, jadi perhatian DPW PKS Jatim. Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan saat menggelar upacara bendera peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk terus bergerak cepat (gercep) meningkatkan kesadaran akan krisis (sense of crisis) dan kesadaran akan kesigapan bertindak (sense of urgency). "Pandemi Covid-19, tidak hanya berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan jiwa, tetapi juga berdampak kepada kondisi ekonomi warga Jatim. Jumlah masyarakat miskin juga diproyeksikan akan bertambah. Banyak warga kita yang sudah terkena PHK," tegas Irwan. Ditegaskan Irwan, kuartal 1 tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Jatim juga terkontraksi 0.44 persen. Akibat pandemi Covid-19, jumlah pengangguran diperkirakan akan bertambah. Pertumbuhan UMKM di Jatim mengalami penurunan omzet penjualan. Bahkan banyak UMKM tidak ada penjualan sama sekali atau tutup sementara usahanya. "Setiap negara berjuang untuk mengatasi krisis pandemi Covid-19.. Kemampuan dan kecakapan masing-masing negara mengatasi krisis ini akan menentukan masa depan negara tersebut," urai dia. Khusus Jatim, ia berharap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa agar lebih gerak cepat menghadapi berbagai tantangan di Jatim. "Mudah-mudahan Bu Gubernur bisa menjadi seperti yang diharapkan masyarakat,” harap pria 45 tahun itu. (day/fer)
Sumber: