Gandeng Ning Minduk, Kelurahan Asemrowo Bagikan BPNT Door to Door
Surabaya, memorandum.co.id - Di tengah pandemi Covid-19, Kelurahan Asemrowo terus bergerak melayani warga. Terkini, satuan tugas kelurahan kembali melanjutkan penyaluran program bantuan pangan non-tunai (BPNT) dari Kemensos RI. Kali ini menyasar warga RW 7 Tambak Mayor. "BPNT masih ada yang belum tersalurkan. Meski sudah kami umumkan lewat ketua RW setempat namun warga banyak yang belum mengambil di kelurahan. Sehingga kami berinisiatif menyalurkan BPNT secara door to door, lebih mendekat ke warga," ujar Lurah Asemrowo Asnafi, Selasa (17/8/2021). Sementara itu, Ketua LPMK Asemrowo Moch Widodo mengungkapkan, dalam penyaluran BPNT ini, banyak keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak tepat sasaran. Masih ada warga berpredikat orang kaya yang terdaftar sebagai penerima. "Banyak orang kaya yang terdaftar di kemensos sebagai penerima, padahal data sudah diperbaharui oleh ketua RT dan RW namun yang dipakai oleh kemensos ini masih data lama. Tidak heran kalau bantuan sembako menumpuk salah satunya karena mereka (orang kaya yang terdaftar, red) malu mau mengambil," jelas Widodo. Kelurahan lantas menggandeng Ning Minduk (administrasi kependudukan) untuk mengawal penyaluran BPNT ini. Ning Minduk mengemban tugas untuk mendata, mencatat, serta mengarahkan program bantuan BPNT agar tepat sasaran dan sesuai peruntukkannya. "Karena banyak yang tidak tepat sasaran, akhirnya penyaluran BPNT kita lakukan penyesuaian. Jadi keluarga penerima manfaat yang berstatus warga mampu kita alihkan bantuannya kepada warga yang lebih membutuhkan di RW tersebut," kata Erny Kurniawati selaku Ning Minduk Kelurahan Asemrowo. Hal ini tentu harus atas persetujuan keluarga penerima manfaat yang terdaftar di bank data kemensos. Langkah ini kemudian dikoordinasikan bersama ketua RT dan RW dan disosialisasikan. Sehingga tidak menyalahi aturan. "Kita ada form untuk peralihan bantuan. Jadi tetap dengan melampirkan fotokopi KK dan KTP. Lalu kita koordinasi dengan RT dan RW, karena yang lebih mengetahui kondisi warga sekitar," jelasnya. "Alhamdulillah, di RW 7 Tambak Mayor saja, ada 15 BPNT yang dialihkan. Ini juga tidak terlepas dari kerelaan penerima manfaat yang merasa mampu namun masih terdaftar. Sehingga bantuannya secara legawa diberikan ke yang berhak," imbuh Ning Minduk. Sebelumnya, Kelurahan Asemrowo tuntas membagikan BPNT di RW 4 Tambak Mayor. Sebanyak 43 beras 10kg telah dibagikan ke warga setempat. Dan sedikitnya ada 20 BPNT yang dialihkan ke warga yang lebih berhak. "Di RW 7 ini ada 110 BPNT yang sedang dibagikan. Selanjutnya kita akan door to door ke warga RW 8, untuk mendistribusikan 74 BPNT. Di RW 8 juga ada bantuan yang tak tepat sasaran, seperti penerima ganda dua orang dalam satu KK, KPM yang meninggal, dan warga terdaftar sebagai penerima tapi punya mobil di rumahnya," pungkas Ning Minduk. (mg3)
Sumber: