Gelorakan Semangat Kemerdekaan, Kapolres Jauhari Sebar Bendera Merah Putih

Gelorakan Semangat Kemerdekaan, Kapolres Jauhari Sebar Bendera Merah Putih

Probolinggo, Memorandum.co.id - Dalam rangka menggelorakan semangat peringatan Kemerdekaan di HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 tahun ini, Polres Probolinggo Kota mendistribusikan bendera Merah Putih hingga pelosok kelurahan dan desa melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Kapolres AKBP Raden Muhammad Jauhari melepas pendistribusian dengan menggelar pelaksanaan apel pendistribusian bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke -76, di lapangan Mapolres Probolinggo Kota, Senin (16/08/2021). Didampingi Wakapolres Kompol Mohammad Khoiril beserta pejabat utama (PJU), beserta Kapolsek jajaran Polres Probolinggo Kota. "Saya berharap rekan- rekan Bhabinkamtibmas dan Babinsa tidak apatis dalam menyikapi segalah bentuk kegiatan masyarakat,” AKBP RM Jauhari. Seluruh kegiatan yang ada, kata Jauhari diharapkan melakukan pelayanan publik dengan mengedepankan humanis, sehingga kegiatan tersebut bertujuan niat untuk Tuhan Yang Maha Esa, dan seluruh tahapan dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. “Sebaik-baiknya yang dilakukan oleh seorang pemimpin dikatakan belum berhasil, bilamana anggota yang melaksanakan tugas di lapangan tidak sepenuh hati dan tidak ikhlas dalam bertugas," sebut Kapolres. Mantan Kapolsek Tanah Abang ini, menambahkan menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke -76, Polres Probolinggo Kota melaksanakan pendistribusian bendera Merah Putih kepada masyarakat sebagai Simbol hari kemerdekaan Republik Indonesia. Begitu juga, peningkatan pertumbuhan ekonomi sektor-sektor UKM dan Pedagang bisa merayakan kemerdekaan dengan mendistribusikan bendera dengan semangat jiwa raga, semangat meneruskan seluruh perjuangan yang membangun seluruh Indonesia. Bahkan, tantangan terberat menangani pandemi Covid 19 yang belum berakhir. "Saya memberi gambaran angka positif aktif Covid-19 di Kota Probolinggo pelan-pelan menurun. Ini adalah kerja keras semua dengan bantuan masyarakat disiplin protokol kesehatan," terang Jauhari. Lanjut Jauhari, bersama tiga pilar melakukan operasi yustisi dari pagi, siang, sore dan malam, giat vakisnasi perhari 1000 dosis sebagai komitmen dukungan vaksinasi bersama relawan. "Setiap harinya lebih dari 1000 dosis, dan targetnya menyasar komunitas seperti pelajar, remaja, lansia, masyarakat umum, dan karyawan perusahaan,"terang Kapolres. Meski demikian, forkopimda melakukan kerja keras membangun isolasi terpadu, sebab isolasi mandiri di rumah baik ringan maupun sedang untuk lebih cepat dan efektif penangananya. Sehingga wajib menjemput isolasi mandiri untuk diantar ke isolasi terpadu, sehingga wajib hukumnya Satgas Covid Hunter mengantarnya. Selanjutnya petugas tracer terutama bhabinkamtibmas dan babinsa setiap harinya harus tetap melakukan tracing kontak erat melalui data positif yang diberikan. "Target minimal 5-15 orang harus terlacak, sehingga sebanding dan sejalan dengan data lapangan.Jangan sampai saya mengecek dan mengevaluasi data silacak minim dibanding lapangan, apakah data onlinenya terhanbat atau memang tidak turun kelapangan,"pinta Jauhari. Terakhir, Jauhari tidak bosan mengingatkan masyarakat walaupun Kota Probolinggo masuk PPKM level 3, pelaksanaanya apakah diperpanjang atau tidak, namun penanganan Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama. Protokol kesehatan tetap dijaga karena banyak anggota terpapar. “Saya berpesan agar anggota di lapangan selalu melaksanakan Protokol Kesehatan dengan baik dan menjaga asupan makanan yang bernutrisi,”pesan Kapolres. Dilanjutkan dengan pemberangkatan pendistribusian Bendera Merah Putih secara simbolis kepada para Babinkamtibmas jajaran di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. “Bismillahirrohmanirrohiim, ayo kita gelorakan semangat perjuangan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke -76, kita melaksanakan pendistribusian Bendera Merah putih kepada masyarakat," pungkasnya.(mhd/yud)

Sumber: