Pacu Herd Immunity, Kapolres Pantau Vaksinasi Merdeka Semeru
Bangkalan, memorandum.co.id - Masih rendahnya capaian herd immunty (kekebalan kelompok), Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino memantau kegiatan bertajuk Vaksinasi Merdeka Semeru. “Kami harus memacu dan lebih menggalakkan vaksinasi di tengah masyarakat agar capaian 70 herd immunity yang diamanatkan pemerintah pusat, bisa segera tercapai,” kata AKBP Alith, Minggu (15/8) pagi. Capaian target itu harus diupayakan semaksimal mungkin, karena cakupan vaksinasi dalam skala masif, akan meningkatkan kualitas imun kelompok dari berbagai elemen masyarakat. Dampaknya, jika target ini bisa digapai, memungkinan mayoritas rakyat Kabupaten Bangkalan tak akan mudah terpapar covid. “Makanya, tekad kita untuk memacu kegiatan Vaksinasi Merdeka yang kami kembangkan melalui Gerai Presisi TNI-Polri saat ini, butuh dukungan dari semua elemen kemasyarakatan,” tandas AKBP Alith. Kiat simpatik AKBP Alith untuk lebih memacu gerakan vaksinasi massal jelang HUT Kemerdekaan RI ke 76, benar-benar terealisasikan di lapangan. Seperti Sabtu (14/8) pagi hingga siang, Pamen Polri asli Arek Suroboyo, ini turun langsung untuk mengecek dan mengawasi giat Vaksinasi Merdeka Semeru di tiga okasi berbeda. Didampingi Wakapolres Kompol Andjar Setijaningrum, Kabag Ops Kompol I Made Widyana, Kasatlantas AKP Abdul Aziz Sholahuddin, AKBP Alith secara bergilir nyambangi giat gerai vaksinasi di Kantor Sekretariat Muhamadiyah,Gedung Serba Guna Ratoh Ebhuh dan di Klinik Pratama Polres setempat. Selama pemantauan, Kapolres yang juga Wakil Ketua Penanganan Covid 19 Kabupaten setempat, tiada henti-hentinya menyerukan ajakan agar Rakyat Bangkalan tidak ragu iku kegiatan vaksinasi massal. "Jangan percaya sebaran berita hoax di sosmed. Ayo kita yakini, selain halal vaksinasi bisa meningkatkan imun agar tak gampang terpapar covid,” kata AKBP Alith, di Gedung Ratoh Ebhuh. Sebelumnya, hasil anev Tim Satgas Nasional ketika berkunjung ke pendopo agung Kabupaten Bangkalan, Kamis (12/8) siang, terungkap fakta cukup mengejutkan. Capaian vaksinasi tahap satu ternyata hanya mampu menjaring 78.009 warga atau Cuma 9,94 persen, sedangkan tahap kedua hanya 39.852 warga atau 5,08 %. Jauh di bawah target 70 % herd immunity dari 785.123 warga yang harus dicapai. (ras).
Sumber: