Dendam Sering Diolok Tak Punya Istri, Nelayan Bunuh Teman

Dendam Sering Diolok Tak Punya Istri, Nelayan Bunuh Teman

Blitar, memorandum.co.id - Gegara dendam, Iskandar (38), warga Kelurahan Kedungringin, Kecamatan Muncar tega membunuh Nurhuda (36) temannya sendiri di Pantai Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Sehari setelah mendapatkan laporan, anggota Reskrim Polres Blitar berhasil membekuk pelaku di dekat Pantai Tambakrejo, Jumat (13/8) kemarin. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan alat bukti berupa pipa besi, serta baju training yang digunakan tindak pidana tersebut. Kasus pembunuhan berawal, baik Iskandar dan Nurhuda sudah berkawan lama. Hanya korban Nurhuda tinggal di Tampanrejo sama se Kecamatan Muncar. Karena Nurhuda punya teman di Tambakrejo Blitar sebagai nelayan, akhirnya Nurhuda mengajak Iskandar bekerja. Akhirnya, Nurhuda juga mengajak teman lainnya Samsodin. Bertiga naik bus menuju Pantai Tambakrejo Blitar. Sampai di Blitar, bertiga bekerja sebagai nelayan ikut perahunya Gembong, salah seorang warga setempat. Selanjutnya, mereka bertiga menginap di rumahnya Sunarto sesama nelayan di Tambakrejo. Namun, karena Iskandar sudah lama menganggur dan juga belum memiliki istri, dia sering diolok-olok Nurhuda. bahkan, korban juga berjanji akan mencarikan istri. Namun, Iskandar yang sering diolok-olok diam-diam menyimpan rasa dendam. Dan Iskandar sampai di Blitar merasa ditelantarkan Nurhuda. Sakit hati Iskandar sering diungkit tak punya kerjaan dan tak punya istri. Begitu pukul 23.00, Nurhuda dan Samsodin terlelap tidur di lantai dua rumah milik Sunarto. Namun, Iskandar awalnya juga pura -pura tidur bersebelahan dengan temannya tersebut. Di saat Samsodin dan Nurhuda tidur pulas, tersangka turun mengambil potongan besi sebesar lengan. Begitu naik ke atas, pelaku melampiaskan dendamnya, memukul korban mengenai kepalanya berkali-kali. Tak pelak, korban bersimbah darah. Mendengar ada keributan, Samsodin terjaga dan berupaya melerai korban. Namun korban terlanjur tak berdaya dengan luka di kepala. Akhirnya, Sunarto dan Samsodin dibantu warga lain melarikan korban ke RSUD Mardiwaluyo Blitar. Sayang, meski sudah mendapat perawatan di rumah sakit nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Akhirnya, Sunarto dan Samsodin melaporkan kasus pembunuhan ke Mapolsek Wonotirto. Selanjutnya, anggota Polsek dibantu Reskrim Polres berhasil membekuk tersangka. Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom menjelaskan, kini tersangka berhasil diamankan bersama barang bukti. Sedangkan jenazah korban dikirimkan ke keluarganya di Muncar Banyuwangi. "Tersangka bisa dijerat pasal beelapis karena penganiayaan berat, yang mengakibatkan meninggalnya korban,"ungkapnya.(pra)

Sumber: