Petrokimia Bantu Rumah Sakit Tentara Malang 

Petrokimia Bantu Rumah Sakit Tentara Malang 

Gresik, memorandum.co.id - Petrokimia Gresik, memberikan bantuan corporate social responsibility (CSR) berupa 20 tempat tidur pasien senilai Rp 204 juta untuk Rumah Sakit Tentara (RST) dr  Soepraoen, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (10/8). Bantuan secara simbolis diserahkan langsung Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo kepada Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, di Kodam V/Brawijaya Surabaya. Dwi Satriyo menyatakan, bantuan ini merupakan bagian dari program Petrokimia Gresik Peduli dan Berbagi sebagai wujud kepedulian dan pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan kepada stakeholder, dalam hal ini Kodam V/Brawijaya, yang telah berkontribusi aktif dalam penanggulangan Covid-19 di Jatim. Mulai dari penyediaan layanan vaksinasi hingga penambahan tenaga bantuan untuk tenaga kesehatan di RS Rujukan Covid-19. Untuk mengatasi keterbatasan tempat tidur bagi pasien Covid-19, TNI AD mendirikan rumah sakit lapangan di RST dr. Soepraoen yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 di wilayah Jatim.“Dengan penambahan tempat tidur pasien ini, kami berharap BOR (Bed Occupancy Rate) di RST dr. Soepraoen dapat menurun, sehingga dapat melayani lebih banyak pasien Covid-19. Dengan demikian kasus penularan Covid-19 dapat segera ditangani dan tingkat kesembuhan pasien pun diharapkan meningkat,” ujar Dwi Satriyo. Lebih lanjut Dwi Satriyo mengatakan bahwa bantuan ini juga selaras dengan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim yang saat ini terus berupaya menambah ketersediaan tempat tidur pasien di berbagai rumah sakit di Jatim untuk melayani pasien Covid-19. Terlebih, berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Jatim, sebagian besar wilayah di Jatim hingga hari ini masih berstatus zona merah atau risiko tinggi. “Untuk itu Petrokimia Gresik sebagai Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim akan terus melakukan berbagai upaya untuk membantu pemerintah dan Forkopimda Pemprov Jatim dalam percepatan penanganan Covid-19, khususnya di Jatim,” tandasnya. Sebelumnya, Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim juga telah menyalurkan bantuan oksigen medis sebanyak 46,61 ton untuk RS di Jatim melalui BPBD Provinsi Jatim. Kemudian bantuan 11.812 paket imun senilai Rp1,2 Miliar untuk masyarakat sekitar perusahaan, dan terdekat akan melakukan reaktivasi unit Air Separation Plant (ASP) berkapasitas 23 ton oksigen liquid per hari. Pabrik ini nantinya akan menyuplai kebutuhan oksigen medis untuk rumah sakit di Jatim pada khususnya, dan Jawa-Bali pada umumnya. Dwi Satriyo berharap semakin banyak sinergi yang dapat dilakukan Petrokimia Gresik dengan TNI AD pada umumnya dan Kodam V/Brawijaya pada khususnya, terlebih di tengah pandemi Covid-19, mengingat keduanya memiliki sasaran yang sama yaitu mendukung ketahanan pangan nasional, utamanya di Jatim. "Kami berharap program ini dapat disinergikan dengan seluruh Kodim di wilayah Jawa Timur, sehingga penerima manfaatnya pun semakin luas,” ujarnya. Bantuan tempat tidur pasien ini diamini Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, sebagai ikhtiar bersama dan wujud sinergi antara BUMN bersama Forkopimda dalam menanggulangi pandemi Covid-19 terutama di wilayah Jatim dengan semangat keberanian dan gotong royong. “Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang sangat berharga yang diberikan oleh Petrokimia Gresik melalui Kodam V/Brawijaya dan semoga bantuan tersebut dapat dioptimalkan oleh rumah sakit tentara yang tersebar di Jawa Timur,” tandasnya. (and/har)

Sumber: