Alhamdulillah, BOR Rumah Sakit di Surabaya Turun 70 Persen

Alhamdulillah, BOR Rumah Sakit di Surabaya Turun 70 Persen

Surabaya, memorandum.co.id -Total tingkat keterisian tepat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di rumah sakit Surabaya menurun 70 persen. Dikatakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bahwa jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT), kemarin hanya tinggal 30 orang. “Mungkin hari ini ada yang masuk lagi. Tapi kalau total BOR yang di rumah sakit Surabaya 70 persen. Sudah mulai turun,” jelas Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi, Senin (9/8). Lanjutnya, di kompleks GOR Bung Tomo juga masih ada yang dirawat. Namun, ia berharap agar semua (RSLT dan GOR Bung Tomo) segera kosong.“Berharap semua kosong semua. Termasuk rumah sakit segera kosong,” tegasnya. Tapi, Cak Eri berharap bukan berarti kita lengah dengan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). “Kita harus menjaga prokes. Sehingga rumah-rumah sehat tetap harus ada,” ujar Cak Eri. Tambah Cak Eri, untuk rumah sehat ini bukan untuk ketika menghadapi (diserang) terkejut dan baru berdiri. “Tapi akan berdiri selamanya. Kekuatan di Surabaya ini adalah kekuatan beliau-beliau orang yang selalu membantu Surabaya. Itulah kekuatan kami, jadi insyaAllah ini akan kita tetap bentuk,” tambahnya. Dengan adanya rumah sehat di masing-masing kelurahan, ketika ada penyakit, Covid-19 ini ada varian baru sudah siap seperti hari ini. “InsyaAllah rumah sehat tetap ada. Jadi ketika kita tidak meminta, ketika ada penyakit, Covid-19 ini ada varian baru kita sudah siap seperti hari ini. Baik itu relawan-relawan di masing-masing kelurahan,” pungkas Cak Eri. (fer)

Sumber: