Bantu Warga Terdampak Covid-19 dengan Gerakan Nasi Bungkus

Bantu Warga Terdampak Covid-19 dengan Gerakan Nasi Bungkus

Surabaya, memorandum.co.id - Sejumlah relawan yang tergabung dalam Gerakan Nasi Bungkus (GNB) Surabaya menggelar aksi sosial berbagi untuk negeri, Jumat (6/8). Mereka membagikan 250 nasi bungkus kepada warga yang membutuhkan. Pembagian ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian karena dampak Covid-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Ketua GNB Surabaya, Agus Roesmana mengatakan, pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM telah memukul sendi-sendi kehidupan warga masyarakat bawah. Warga semakin sulit mencukupi kebutuhan hidupnya, hal tersebut mengundang rasa kepedulian dengan cara berbagi nasi bungkus secara gratis. "Sudah waktunya kita peduli sesama dengan bermula dari hal-hal yang kecil, berawal dengan berbagi nasi bungkus. Aksi sosial GNB digelar sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap warga terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat yang masih berlangsung ini," kata pria berusia 47 tahun ini. Kegiatan berbagi nasi bungkus ini dimulai sekitar 09.00. Rombongan GNB berangkat dari Jalan Kaliasin menggunakan satu unit kendraan roda empat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ketua GNB Surabaya Agus Roesmana, Hey Chndra Sanyoto selaku bendahara, Yusuf Arifin dan Mano sebagai seketaris GNB Surabaya. Salah satu sasaran pembagian nasi bungkus ini di Jalan Ketintang sisi selatan Royal Plaza. Para relawan turun ke jalan selanjutnya membagikan nasi bungkus tersebut kepada pengguna jalan. Sejumlah pemotor menepi untuk menghampiri nasi bungkus yang dibawa relawan. Meski demikian, pembagian makanan siap saji tersebut tetap dengan mengindahkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Salah satunya jaga jarak atau tidak menimbulkan kerumunan. Lokasi lain menjadi sasaran kegiatan ini di Jalan Jetis Kulon. Waktu itu relawan turun ke jalan untuk menemui tukang sampah di sekitar lokasi. Mereka nampak sumringah begitu menerima bungkusan nasi tersebut. "Terima kasih, terima kasih Pak," ujar salah satu tukang kebersihan di TPS Jalan Jetis Kulon. Selanjutnya sisa bungkusan nasi juga dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas. Sementara dalam membagikan nasi, dikhususkan kepada masyarakat yang paling terdampak pandemi. Sepeti tukang becak, tukang parkir, pemulung, dan orang-orang yang tetap bekerja di jalan selama Covid-19. “Para pekerja informal yang kami temui di jalan,” jelasnya. Pembagian nasi bungkus dari donatur ini dilakukan dengan cara turun ke jalan. Menyusuri setiap sudut kota relawan mendatangi mereka dan membagikan sebungkus nasi untuk sekadar sarapan. Tanpa mengenal letih relawan berkeliling mencari warga yang membutuhkan. Agus Roesmana menambahkan, di Kota Pahlawan khususnya, GNB berbagai untuk negri baru pertama kali dilaksanakan dengan target awal di wilayah Surabaya selatan (Ketintang). Rencananya aksi pembagian nasi bungkus itu dilakukan seminggu sekali dengan jumlah 250 bungkus nasi setiap pembagian. "Kami berkeliling Surabaya untuk berbagi nasi bungkus. Kegiatan aksi sosial tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak dan selanjutnya akan dilakukan minimal seminggu sekali,” tuturnya. (alf)

Sumber: