Khofifah: BOR RS Seluruh Jatim Menurun
Surabaya, Memorandum.co.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengklaim Bed occupancy ratio (BOR) isolasi covid-19 di rumah sakit rujukan seluruh Jatim mulai menurun. Khofifah menyebut, BOR isolasi saat ini 67% dari sebelumnya 80%. "Perlahan tapi pasti, angka keterisian tempat tidur alias bed occupancy ratio (BOR) di Jawa Timur terus menurun," kata Khofifah, Jumat (6/8/2021). Khofifah menjelaskan, per Rabu, 4 Agustus 2021, kondisi BOR Covid-19 di Jatim sebanyak 67 persen. Sementara di Jatim ada sebanyak 17.659 bed isolasi covid-19. Sedangkan untuk BOR ICU Covid-19 di RS rujukan seluruh Jatim, Khofifah, menyebut angka keterisiannya saat ini sebanyak 78 persen. Jumlah bed ICU covid-19 di Jatim sebanyak 1.530. "BOR RS Darurat Covid-19 tercatat 55 persen dan isolasi di rumah observasi atau isoter (isolasi terpusat) 44 persen," jelasnya. Angka BOR Jatim sebelum di awal masa PPKM darurat 3 Juli 2021 lalu, sempat mencapai 82 persen. Baik untuk BOR isolasi serta ICU covid-19. Khofifah juga terus mengingatkan kepada seluruh warga Jatim agar terus disiplin protokol kesehatan, guna menekan penyebaran covid-19. "Angka ini bisa terus menurun. Syaratnya, tetap disiplin protokol kesehatan dan segera vaksinasi," jelas Gubernur Khofifah "Dengan begitu, kegiatan belajar tatap muka bertahap bisa segera dilaksanakan, dunia wisata dan transportasi bisa beroperasi kembali, seniman dan budayawan dapat kembali berkarya serta kegiatan keagamaan berjalan seperti semula. Insyaallah Jatim bisa," pungkas Khofifah. (Mg6)
Sumber: