Polsek Gumukmas Jamin Ketersediaan Oksigen Gratis Bagi Dua Puskesmas

Polsek Gumukmas Jamin Ketersediaan Oksigen Gratis Bagi Dua Puskesmas

Jember, Memorandum.co.id - Meski jumlah pasien covid di Kabupaten Jember, khususnya di Kecamatan Gumukmas mulai melandai, namun kelangkaan oksigen di beberapa tempat masih terjadi. Untuk mengatasi kelangkaan oksigen bagi pasien Covid, Polsek Gumukmas menginisiasi untuk membantu pihak kesehatan dengan memberikan oksigen gratis untuk dua Puskesmas yang ada di Kecamatan Gumukmas. "Kami melihat adanya kelangkaan oksigen di masyarakat dan beberapa fasilitas kesehatan dalam menangani pasien Covid, oleh sebab itu, kami tergerak untuk ikut membantu menyediakan oksigen gratis untuk fasilitas kesehatan, yakni Puskesmas Gumukmas dan Puskesmas Tembokrejo," ujar Kapolsek Gumukmas, Iptu Subagio, Rabu (4/8/2021). Kapolsek menjelaskan, pihaknya menyediakan oksigen gratis untuk Puskesmas di wilayah hukumnya ini setelah ada pihak yang dengan sukarela meminjami tabung untuk diisi dengan oksigen. "Kebetulan ada pihak yang dengan sukarela meminjami tabung untuk kami isi dengan oksigen, sehingga bisa dimanfaatkan oleh petugas medis dalam memberikan layanan kesehatan, dan ini juga sebagai wujud kami Polsek Gumukmas peduli kesehatan," beber Kapolsek. Dari pantauan memorandum.co.id, setidaknya ada 20 tabung ukuran 6 meter kubik yang disiapkan Polsek Gumukmas. Tabung-tabung ini untuk stok jika pihak Puskesmas sewaktu-waktu membutuhkan tabung, bisa tinggal ambil di Mapolsek. "Jadi pihak Puskesmas nanti tinggal ambil oksigen di Mapolsek sesuai kebutuhan, jika habis kami dari Polsek yang akan mengisi ulang ke Samator, dan ini ada stok 20 tabung yang kami siapkan," pungkas Kapolsek. Sementara itu, Budi, petugas dari Puskesmas Gumukmas merasa bersyukur ada bantuan oksigen dari pihak kepolisian. Hal ini semakin memudahkan pihaknya dalam memenuhi kebutuhan oksigen. "Selama ini kami pesan ke Dinkes setiap butuh oksigen, dengan adanya bantuan dari Polsek, semakin memudahkan kami dalam memberikan pelayanan kepada pasien," pungkas Budi. (edy)

Sumber: