Satlantas Polres Lumajang Gelorakan Semangat Lawan Covid-19 dengan Kibarkan Bendera Merah Putih dan Teaterikal

Satlantas Polres Lumajang Gelorakan Semangat Lawan Covid-19 dengan Kibarkan Bendera Merah Putih dan Teaterikal

Lumajang, memorandum.co.id - Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih belum berakhir. Berbagai elemen masyarakat terus berjuang, berupaya keras melawan agar wabah virus ini segera sirna. Sebagai simbol semangat melawan Covid-19 sekaligus bersamaan dengan momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus ini, Satlantas Polres Lumajang bersama Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno kibarkan bendera merah putih dengan beberapa aksi drama teatrikal di Simpang Empat Adipura Lumajang, Selasa (3/8/2021). Drama teatrikal tersebut menunjukkan sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 dengan melibatkan personil dari Kodim 0821 Lumajang, Satpol PP Kabupaten Lumajang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang. "Kita juga membagikan sembako pada warga yang membutuhkan yang sedang melintas di Simpang Empat Adipura. Selain itu kita juga membagikan handsanitizer, masker serta bendera merah putih," kata Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno saat ditemui di sela-sela kegiatan. Menurut Eka Yekti, kegiatan ini bertujuan untuk kembali menggelorakan semangat nasionalisme para pahlawan yang telah gugur sekaligus himbauan kepada seluruh masyarakat untuk tetap semangat pantang menyerah. "Jangan ada pengibaran bendera putih, kita ganti dengan pengibaran bendera merah putih di bulan Agustus ini. Kita harus semangat menyambut kemerdekaan, semangat berjuang untuk Kabupaten Lumajang terbebas dari Covid-19," tuturnya. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho menjelaskan, kenapa tema merah putih dipilih dalam kegiatan kali ini karena sebentar lagi kita akan menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dan simbol merah putih menunjukkan semangat untuk selalu berjuang dan berupaya keras di masa pandemi. "Jadi kami tampilkan drama ini sebagai salah satu visual kepada masyarakat agar lebih gampang diterima bahwa saat ini pandemi Covid-19 masih ada dan kita masih berjuang," jelasnya. Ia berharap simbol-simbol yang ditampilkan mampu diterima oleh masyarakat sehingga upaya dan kerja keras yang selama ini dilakukan masih bisa terus dilakukan. "Simbol-simbol yang kami tampilkan diharapkan mampu diterima oleh masyarakat sehingga upaya dan kerja keras yang selama ini dilakukan masih terus dapat dilakukan dan bersama-sama kita saling tolong menolong, gotong royong dengan semangat 45 tentu saja kita berjuang melawan Covid-19," tukasnya. (Fai)

Sumber: