Pakar Imunologi: Tidak Masalah Vaksin Sinovac Dosis Kedua Terlambat Disuntikkan, Asalkan…

Surabaya, memorandum.co.id - Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga sekaligus dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya, Dr Agung Dwi Wahyu Widodo mengatakan, tidak ada masalah meski vaksin dosis kedua terlambat disuntikkan. "Pernah kejadian di Amerika. Pemberian vaksin moderna dan pfizer ada keterlambatan. Kemudian mereka melakukan analisis ternyata masih bisa ditolerir. Asal apabila sudah tersedia, segera diberikan dosis kedua," kata Pakar Imunologi Unair ini, Senin (2/8/2021). Dosis vaksin tahap kedua menurutnya penting untuk diberikan. Sebab bila hanya satu dosis, potensi terpapar Covid-19 masih sangat tinggi. "Jadi kenapa harus dua dosis, itu karena bisa menurunkan angka terinfeksi Covid-19. Walaupun terlambat, tentunya harus diberikan dosis kedua. Jadi tidak masalah," urainya. Disinggung soal batas maksimal pemberian vaksin Sinovac dosis kedua, Agung menyebut bisa lebih dari 28 hari terhitung sejak dosis pertama disuntikkan. "Antara Sinovac dosis pertama dan kedua itu sekitar 14 hari. Seandainya mundur sampai 28 hari, tidak ada masalah. Namun kepastian pemberian dosis kedua ini harus benar-benar diberikan dan disiapkan," tegasnya. (mg-3/fer)

Sumber: