Polsek-Koramil Konang Monitoring Vaksinasi Massal

Polsek-Koramil Konang Monitoring Vaksinasi Massal

Bangkalan, Memorandum.co.id - Angka lonjakan kasus covid-19 di Kecamatan Konang tergolong rendah dibanding 8 kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Namun Kapolsek AKP Erwan Kurniawan selaku Korlap Satgas berpantang untuk kebobolan. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar sebaran covid di Kecamatan Konang jangan sampai meningkat signifikan,” kata Erwan, sapaan Kapolsek, Senin (2/8) siang. Untuk itu, berbagai upaya strategis untuk menepis pandemi agar tak sampai menjalar ke Kecamatan Konang diupayakan seoptimal mungkin. Dijelaskan, data terakhir per Minggu (1/8) sore, data warga positif terpapar covid di Kabupaten Bangkalan sudah menembus 5.474 warga, 4.479 di antara sembuh, tersebar di 18 kecamatan. Di Kecamatan Konang, tercatat hanya ada 43 warga positif terpapar. “Angka ini jauh ada di bawah 10 kecamatan episentrum sebaran covid di Kabupaten Bangkalan,” tandas Erwan. Di kecamaan Bangkalan, misalnya, hingga kini jumlah total warga terpapar mencapai 1.881, Kamal 630 warga, Burneh 541 warga, Socah 409 warga, Arosbaya 430 warga, Klampis 298, Sepulu 192 dan di Kecamatan Kwanyar 149 warga terpapar. Tim Satgas Kecamatan Konang, menurut Erwan, tidak hanya sebatas menggalakkan edukasi prokes melalui sambang ke-13 desa di kecamatan setempat. Tetapi, juga meningkatkan rutinitas gerakan T-3, yakni Tracing, Testing dan Treatment dari desa ke desa. Dalam konteks ini, Tim Satgas juga memasifkan himbauan agar warga desa aktif ambil bagian kegiatan vaksinasi, swab antigen dan swab PCR sebagai bagian dari giat T-3. “Seperti Minggu (1/8) siang kemarin, saya bersama Bhabinkamtibmas Polsek, Babinsa Komramil 0829/11 dan rekan Trantib kecamatan, nyambangi Desa Durin Temor untuk monitoring (memantau-Red) giat vaksinasi massal di balai desa setempat,” ungkap Erwan. Syukurlah, puluhan warga ikut ambil bagian dalam gat vaksinasi yang dilakukan oleh nakes (tenaga medis) dari Puskesmas Konang. Kegiatan diawali dengan cvaksinasi terhadap Kades dan perangkat desa, baru kemudian masyarakat umum. Pelaksanaan vaksinasi, menurut Erwan, sudah bergulir sesuai protap. Setiap warga wajib menjalani skreening kesehatan, kemudian diberi waktu 15 menit untuk rehat pasca divaksin, guna memantau adanya keluhan atau tidak. ”Alhamdulillah, kegatan berjalan tertib dan lancar,” pungkas AKP Erwan Kurniawan. (ras).

Sumber: