AKBP Alith Suapi Kakek Tuna Wisma di Trotoar Jalan
Bangkalan, memorandum.co.id - Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarini ternyata gampang tersentuh setiap kali berpapasan dengan kaum papa. Bahkan, pamen Polri dengan dua melati di pundak itu, tak segan-segan menyuapi kakek tuna wisma dengan nasi kotak, ketika dijumpai di trotoar jalanan. “Sifat welas asih beliau (Kapolres-red) memang gampang tergugah setiap kali melihat kaum duafa. Terlebih jika kondisinya sudah udzur” kata Paur Humas Polres, Bripka Eko Ferry Ismidawanto, Minggu (1/8) siang. Kejadian mengharukan itu terjadi Sabtu (31/7) siang, ketika Kapolres AKBP Alit Alarino baru saja usai memantau sikon pemberlakuan PPKM Level 4 dan bagi-bagi sembako di Kecamatan Kamal, salah satu dari 4 kecamatan yang masih berstatus zona merah sebaran Covid-19. “Ketika melintas di Jalan kembar Soekarno Hatta, beliau melihat seorang kakek tua duduk bersimpuh di atas trotoar, tepat di depan gedung sekolah SMAN 02 Bangkalan,” kata Bripka Eko, sapaan akrab Paur Humas Polres. Mimik wajah lelaki renta itu terlihat mengenaskan. Ada kesan lelaki udzur yang betah bersimpuh di bawah teri matahari itu, tengah memohon belas kasihan. Dari siapapun yang melintas di jalan raya. Melihat kesenjangan sosial itu, kepekaan hati nurani Kapolres AKBP Alith Alarino, jadi terusik. Serta merta, kendaraan dinas pamen Polri asli Arek Suroboyo, itu menepi dan berhenti. Didampingi beberapa anggota, KBP Alith segera mendekati kakek renta itu. Ada kesan kikuk, risih dan ketakutan, ketika kakek tuna wisma itu kedatangan rombongan aparat.”Tapi dengan sabar, Bapak Kapolres menenangkan pria sepuh itu, sekaligus bilang tak usah sungkan dan takut,” kenang Bripka Eko. Lalu suasana penuh haru itu terjadilah. Tanpa basa-basi, AKBP Alith Alarino, dengan nasi kotak di tangan, kemudian ikut anteng duduk di tepi trotoar jalan. Dengan sabar,telaten dan sikap welas asih, dia kemudian menyuapi kakek sepuh dengan keterbatasan gerak itu dengan nasi kotak. Tak banyak kata terlontar dari AKBP Alith. Cuma ada sepenggal nasehat. “Masih banyak saudara-saudara kita di luar sana yang butuh bantuan karena keterbatasan ekonomi,” kata AKBP Alith. Di sini, anggota Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan pelayan rakyat, harus hadir membantu kaum papa.”Yahh..sekalipun hanya dengan cara sederhana seperti ini,” pungkas ABP Alith Alarino. (ras),
Sumber: