Temui Eri Cahyadi, OKP Surabaya Dukung Pemulihan Pandemi Covid-19

Temui Eri Cahyadi, OKP Surabaya Dukung Pemulihan Pandemi Covid-19

Surabaya, memorandum.co.id - Organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) Surabaya yang tergabung di dalam Forum Silaturahmi Akbar Arek-Arek Suroboyo (Forsilatbars), awal pekan ini mengadakan pertemuan bersama Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya. Berbagai OKP turut menghadiri pertemuan tersebut. Di antaranya Pemuda Pusura, LIRA, GMNI, GMKI, FKPPI, Pemuda Pancasila, Aliansi Madura Perantau, dan Aliansi Papua Surabaya. Bertempat di Balai Kota Surabaya, pertemuan ini digelar sebagai bentuk dukungan kepada pemkot. Tidak hanya soal penanganan pandemi, namun juga memberikan atensi terhadap pemulihan ekonomi. Hoslih Abdullah selaku koordinator Forsilatbars menyampaikan, elemen masyarakat yang tergabung diharapkan saling bahu-membahu merumuskan berbagai gagasan yang konstruktif untuk Kota Surabaya. "Jika ada berbagai pihak yang mencoba memanfaatkan situasi krisis ini, maka Forsilatbars sebagai arek Suroboyo akan tetap berusaha menjaga Kota Surabaya. Karena pandemi ini bisa diselesaikan dengan cara gotong royong, semua elemen masyarakat harus bersatu membantu penanganan Covid-19," tegas cak Dullah, sapaan akrabnya, Minggu (1/7/2021). Sementara itu, mewakili kaum intelektual, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Surabaya turut memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemkot. Salah satunya terkait pemberdayaan masyarakat, terutama di sektor pemuda yang mengalami keterbatasan dalam pendidikan. GMNI melihat perlu adanya pelatihan bagi para remaja pada bidang keprofesian. "Pandemi menyebabkan krisis multidimensi dan salah satunya adalah dampak ekonomi yang berujung pada ketidakmampuan untuk mengakses pendidikan," kata Ketua GMNI Surabaya Refi Achmad Zuhair. Dia menilai Pemkot Surabaya perlu memberikan pelatihan keprofesian kepada remaja-remaja Surabaya untuk meningkatkan kompetensi. "Alangkah baiknya ketika Pemerintah Kota Surabaya memberikan pelatihan keprofesian kepada remaja, seperti pelatihan desain, jurnalistik, dan sebagainya," harap Refi, sapaan lekatnya. Menanggapi itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi usulan yang disodorkan GMNI. Pihaknya mengaku akan terus berjuang memberikan yang terbaik. “Usulan yang diberikan oleh adik-adik GMNI bagus dan konstruktif. Kami akan berusaha dengan berbagai cara untuk mengatasi dampak dari Covid-19," sambut Eri. Selain itu, pada kesempatan ini, Forsilatbars juga memberikan beberapa rekomendasi kepada Pemkot Surabaya. Di antaranya usulan memperbanyak informasi yang bersifat edukatif, meminta pemkot bersifat humanis dengan memandang kearifan lokal, menyegerakan pemberian bantuan sosial, pemberdayaan aparatur negara, serta pemberdayaan masyarakat secara luas. “Kami selaku Pemerintah Kota Surabaya akan berusaha sebaik mungkin untuk merealisasikan usulan–usulan yang diberikan oleh masyarakat Surabaya, dan kami akan berusaha sebaik mungkin membahas strategi teknis lapangan untuk memutus mata rantai Covid-19 di kota ini," pungkas Eri. (mg3)

Sumber: