Kembang Desa Janda 2 Kali (1)

Kembang Desa Janda 2 Kali (1)

Dijodohkan vs Bos Nelayan

Wajahnya tidak cantik dan tidak jelek. Sedep. Bodinya jan edyan. Suaranya lembut. Itulah Sukana (bukan nama sebenarnya), warga Benowo asal Lamongan. Sayang, nasib Sukana tak selumayan penampilannya. Dia menjalani kehidupan dengan menjanda hingga dua kali. Kalau memang tidak bisa diselamatkan, kasus yang ditangani pengacara asal Madura ini bakal menjadi pintu bagi Sukana untuk menyandang janda yang ketiga. “Mudah-mudahan dalam mediasi nanti mereka bisa didamaikan seperti banyak pasangan yang lain,” kata pengacara yang sudah berhasil mendamaikan ratusan pasutri yang hendak bercerai ini. Sukana dulu dikenal sebagai kembang desa. Selain berwajah sedep, dia pandai di sekolah dan sering diundang menyanyi pada berbagai acara. Sukana memiliki grup musik bersama dua sepupunya. Sukana sebagai vokalis, sedangkan sepupunya memegang kibor dan kendang. Tidak hanya dikenal di tingkat kecamatan, grup ini sering diundang orang-orang kota, bahkan luar kota seperti Bojonegoro, Tuban, Gresik, dan Mojokerto. “Pernah taksuruh nyanyi, suaranya mirip Dewi Perssik,” puji pengacara sebut saja Ikin, di kantornya, seputar Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, beberapa waktu lalu. Meski satu-satunya perempuan dari empat bersuadara, anak keempat ini menjadi tulang punggung keluarga. Kakak pertama dan keduanya menjadi nelayan, serta adiknya yang putus sekolah semasa SMP menjadi tukang batu. Hanya Sukana yang bertahan sekolah hingga SMA. Namun, itu pun nyaris tidak sampai lulus. Ketika sedang duduk di bangku kelas dua, ayahnya memaksa Sukana menikah dengan Kang Kepet, begitu sapaan pemilik puluhan perahu nelayan dan pengeringan ikan ini. Ini dilakukan karena ayah Sukana terlilit utang yang tidak sedikit kepada Kang Kepet. Sebenarnya Sukana sudah berusaha menolak, tetapi ayahnya teramat sangat memaksa sekali. Untungnya Sukana berhasil membujuk sang ayah dan Kang Kepet. Dia bersedia menikah dengan Kang Kepet, tapi nanti setelah lulus SMA. Syarat lain, Sukana minta dikuliahkan. Tidak apa-apa kuliah setelah menikah. Kang Kepet sempat menawar agar dikawinkan siri dulu vs Sukanah. Namun, Sukana mematok harga mati: tidak ada perkawinan, baik siri maupun resmi, sebelum dia lulus SMA. Deal. Untuk menandai ikatan itu, akhirnya Kang Kepet menggelar syukuran besar-besaran dengan mengundang nelayan sepanjang pantai utara Tuban hingga Gresik. Pengisi hiburannya OM ternama di Jatim dengan bintang tamu calon istri sendiri, Sukana. Bubar acara, Sukana yang kelelahan tertidur di ruang tamu. Kang Kepet yang melihat Sukana nglengger dengan mulut setengah terbuka menggendonya ke kamar. (jos, bersambung)  

Sumber: