Bupati Lumajang Minta Satpol PP Jalankan Tupoksi dengan Humanis

Bupati Lumajang Minta Satpol PP Jalankan Tupoksi dengan Humanis

Lumajang, memorandum.co.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjadi bagian dari keluarga Pemerintah Kabupaten Lumajang yang diberi kehormatan dengan tugas dan fungsi untuk melayani masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dalam apel pembinaan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja di halaman kantor Pemkab Lumajang, Kamis (29/7/2021). Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang akrab dipanggil Cak Thoriq itu menyampaikan garis pikiran yang harus dipahami oleh Satpol PP adalah dalam bekerja melaksanakan tugas dan fungsi harus siap dengan seluruh jiwa raga serta tidak untuk dipuji. "Satpol PP menegakkan peraturan daerah di lapangan. Begitu kita bekerja melaksanakan tugas di mana pun tidak usah mikir dipuji serta harus siap dengan seluruh jiwa raga kita. Kesiapan itu antara lain siap dihina, siap dikritik bahkan siap dicaci maki karena tugas yang kita lakukan tidak untuk menyenangkan semua orang," ujarnya. Ia menegaskan, dihina dan dicaci maki tidak akan luka bahkan tidak akan menurunkan harkat martabat sebagai Satpol PP. "Dimarahi orang juga tidak akan meruntuhkan kita semua sebagai pelayan masyarakat untuk tetap melayani masyarakat. Hal ini penting untuk menjadi garis pikiran teman-teman Satpol PP," tegasnya. Cak Thoriq meminta kepada Satpol PP dalam melaksanakan tugas dan fungsi untuk ketertiban masyarakat dengan cara yang humanis dan kekeluargaan. "Saya titip pesan untuk seluruh pelaksanaan tugas ketertiban yang ada di masyarakat lakukan dengan cara yang humanis. Sampaikan dengan cara yang baik, sampaikan dengan bahasa yang baik. Saya mengerti mungkin di antara teman-teman yang bertugas lelah tapi masyarakat juga lelah. Pikiran kita harusnya juga menjadi pikiran mereka," tuturnya. Mengenai kejadian kesalahpahaman yang melibatkan oknum Satpol PP yang terjadi beberapa waktu yang lalu, ia mengingatkan kepada seluruh jajaran Satpol PP Kabupaten Lumajang agar saling menghormati dan saling mengerti dalam bekerja, tidak perlu mengedepankan hal-hal yang membuat emosi. "Saya ingin kita semua hari ini menjaga Korps Satpol PP yang betul-betul Korps ini saling bisa dihormati oleh siapa pun dengan cara kerja kita yang baik tidak perlu mengedepankan hal-hal yang membuat kita emosional. Kalau ada temannya yang emosional tidak boleh semuanya ikut emosional. Saya ingin ini menjadi beberapa catatan penting. Sekali lagi, dengan adanya kejadian ini saya ingin ini yang terakhir dan tidak terulang lagi," pungkasnya. (Fai)

Sumber: