Wujudkan Herd Immunity, Forkopimda Kabupaten Malang Vaksinasi 15.000 Orang

Wujudkan Herd Immunity, Forkopimda Kabupaten Malang Vaksinasi 15.000 Orang

Malang, memorandum.co.id - Mempercepat herd immunity (kekebalan komunitas), Pemkab Malang bersama Polres Malang, dan Kodim 0818 Malang-Batu melaksanakan kegiatan serbuan vaksinasi massal untuk masyarakat umum, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (25/7/2021). Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono HK mengatakan serbuan vaksinasi massal hari ini ditargetkan untuk total 15.000 orang. “Total target vaksinasi massal hari ini adalah 15.000 dosis vaksin atau 15.000 orang. Jumlah ini termasuk pelaksanaan vaksin di Stadion Kanjuruhan juga di setiap puskesmas se-Kabupaten Malang,” kata Bagoes. Bagoes menyatakan vaksinasi massal ini merupakan langkah mendukung dan mewujudkan program nasional guna mencapai herd immunity yang dilakukan dalam upaya menghentikan pandemi Covid-19. “Tujuan vaksinasi massal ini untuk mempercepat pembentukan herd immunity di Kabupaten Malang,” jelasnya. Mantan Kapolres Madiun ini menyampaikan, pihaknya akan bekerja maksimal untuk terus mendukung program pemerintah dengan tujuan mulia menyelamatkan jiwa manusia ini. “Kami akan bekerja nonstop tanpa lelah untuk mempercepat program pemerintah menciptakan herd immunity demi menyelamatkan nyawa manusia,” terangnya. Sementara itu, Kabagops Polres Malang Kompol Hegy Renanta menyatakan, pelaksanaan vaksin massal dilakukan di empat zona, yakni Zona A, B, C, dan D. “Padal (perwira pengendali, red) di masing-masing zona bertanggung jawab atas penerapan protokol kesehatan di masing-masing lokasi,” kata Hegy. Kabagops menjelaskan, petugas yang berjaga akan terus menggencarkan prokes agar tidak kontradiksi dengan upaya vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19. “Tim pengamanan agar bekerja keras untuk memastikan peserta vaksinasi untuk tidak bergerombol dan wajib menggunakan masker," tambahnya. Kegiatan yang diinisiasi oleh Forkopimda Kabupaten Malang ini sangat diminati masyarakat, namun masyarakat diminta dalam pelaksanaan vaksinasi nantinya agar tetap menjaga prokes. (*/ari/fer)

Sumber: