Baliho Puan Jadi Korban Vandalisme, PDIP Siap Tempuh Jalur Hukum

Baliho Puan Jadi Korban Vandalisme, PDIP Siap Tempuh Jalur Hukum

Surabaya, Memorandum.co.id - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur siap melaporkan pelaku vandalisme terhadap baliho bergambar Ketua DPR RI yang juga ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani. Aksi pengerusakan ini mengindikasikan ada yang tidak senang dengan kampanye optimisme hadapi pandemi. Ketua DPD PDI Perjuangan, Kusnadi menyesalkan munculnya aksi pengerusakan terhadap baliho Puan Maharani yang mengajak masyarakat optimis hadapi pandemi covid- 19. Data yang dikumpulkan DPD PDI Perjuangan Jatim, aksi itu berlangsung di sejumlah daerah di Jawa Timur di antaranya Blitar dan Surabaya. Baliho-baliho Puan Maharani yang dicoret-coret dengan cat, di antaranya yang mengampanyekan pemakaian masker, taat protokol kesehatan, kampanye vaksinasi, dan menjaga imun tubuh. "Kami sangat menyesalkan aksi vandalisme terhadap baliho-baliho Mbak Puan," tutur Kusnadi. Baliho-baliho itu berisi pesan positif kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mengajak vaksinasi, di tengah pandemi Covid-19 banyak dirusak dengan coretan coretan. Sementara pelaku vandalisme sampai saat ini siap diproses hukum. Menurut Kusnadi, PDI Perjuangan Jatim menduga ada pihak yang tidak senang dengan berbagai kerja-kerja kerakyatan partai ini dalam mengajak masyarakat optimistis menghadapi pandemi. “Karena mereka tidak berani menyerang aksi bagi sembako, operasional ambulans gratis, fasilitasi vaksinasi, dan sebagainya, akhirnya mereka menyasar baliho kader partai yang mengampanyekan protokol kesehatan dan mengajak vaksinasi,” ungkapnya. Kusnadi menginstruksikan kader-kader untuk tidak terpancing emosi dan diminta untuk tetap menempuh langkah-langkah hukum. Yakni, melaporkan ke kantor-kantor kepolisian bila menemukan kasus ini terjadi di daerah mereka. Mengingat pemasangan baleho Puan Maharani merata ada di Kota Kabupaten di Jatim. “Kami dididik untuk taat hukum. Tidak bertindak anarkis untuk mereaksi aksi-aksi vandalisme. Kami mempercayakan penuh kepada aparatur kepolisian untuk menangani kasus-kasus yang dilaporkan,” ujar Kusnadi. Kusnadi yang juga ketua DPRD Jatim ini, meminta seluruh kekuatan parpol bergambar kepala banteng dari DPP sampai kekuatan akar rumput untuk aktif bekerja meringankan beban pemerintah dan masyarakat. “Komitmen kebangsaan dan kerakyatan dari PDI Perjuangan telah dirasakan langsung oleh rakyat. Kader-kader kami terus bekerja keras, di tengah pandemi Covid-19. Bahkan diantara mereka tidak sedikit yang terpapar Covid-19,” kata Kusnadi. (day)

Sumber: