Pasien Covid-19 Melonjak, RSUD Pasirian Tutup Sementara Layanan IGD

Pasien Covid-19 Melonjak, RSUD Pasirian Tutup Sementara Layanan IGD

Lumajang, memorandum.co.id - Lonjakan pasien terpapar Covid-19 dan ketersediaan tempat tidur yang tidak seimbang membuat RSUD Pasirian menutup sementara layanan IGD per Rabu (21/7/2021). IGD RSUD Pasirian untuk sementara tidak menerima pasien Covid-19 maupun non Covid-19 lantaran tempat tidur pasien sudah penuh. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo Ignasius saat dikonfirmasi secara langsung membenarkan bahwa IGD RSUD Pasirian untuk sementara waktu tidak menerima pasien. "Bukan dilockdown, jangan menggunakan istilah lockdown atau tutup. Itu informasi yang salah. Sementara tidak menerima pasien ke IGD. Artinya rumah sakit menggunakan pola buka tutup. Kalau ada pasien yang sembuh dan keluar rumah sakit, pasien baru bisa masuk," ujarnya. Bayu menjelaskan, penutupan sementara layanan IGD tersebut karena tempat tidur pasien di IGD RSUD Pasirian sudah penuh dengan pasien Covid-19 yang antri karena tidak bisa masuk ke ruangan. "43 tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 sudah penuh. Tempat tidur di IGD total ada 10 dan itu juga sudah terisi semua oleh pasien Covid-19 yang belum mendapatkan kamar," jelasnya. Menurut Bayu, sistem buka tutup layanan IGD sudah biasa dilakukan di semua rumah sakit rujukan Covid-19, tidak hanya di RSUD Pasirian saja. "Kalau ada pasien gawat darurat akan diarahkan ke IGD rumah sakit lain atau puskesmas terdekat," tuturnya. Sementara itu, Direktur RSUD Pasirian, dr. Wawan Arwijanto menambahkan, penutupan sementara layanan IGD tersebut dilakukan sejak tadi pagi dan akan dibuka kembali jika sudah terurai. "Sekarang masih penuh di IGD jadi tidak bisa menerima pasien. Kalau ada pasien di IGD yang sudah masuk ke ruang isolasi maka kita bisa menerima lagi," pungkasnya. (Fai/gus)

Sumber: