Polda Jatim Distribusikan Daging Kurban Door to Door

Polda Jatim Distribusikan Daging Kurban Door to Door

Surabaya, Memorandum.co.id - Polda Jawa Timur mendistribusikan daging kurban untuk warga terdampak Covid-19 secara door to door. Pendistribusian itu dilakukan tepat pada perayaan hari raya Idul Adha 1442H, Selasa (20/7) pagi. Selain di Polda Jatim, kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh Polres jajaran. Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta mengatakan, ada sebanyak 38 sapi dan 12 kambing disembelih dalam perayaan hari raya Idul Adha. Namun, tidak seperti biasanya, pemotongan hewan kurban dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). "Kami mendasari surat edaran Menteri Agama dan surat edaran Ibu Gubernur Jatim terkait pelaksanaan takbir dan shalat ied, berjalan aman dan tertib. Pemotongan hewan qurban dilakukan di RPH atau yang telah ditentukan," kata dia. Nico menyebut, pendistribusian daging kurban kali ini adalah masyarakat Jatim yang membutuhkan. Terutama, warga yang terdampak pandemi Covid-19. "Khususnya masyarakat terdampak karena pelaksanaan PPKM darurat," kata dia. Untuk memaksimalkan pendistribusian itu, Nico mengintruksikan Bhabinkamtibmas dibantu juga anggota polisi lalu lintas, baik dari jajaran Polda maupun dilaksanakan di Polres dan polsek. Menurutnya, keberadaan Polri beserta Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya yaitu membantu masyarakat. "Untuk melewati keadaan yang sulit ini harus bersama-sama. Jadi polisi, pemprov dan kodam bersama masyarakat dapat bersinergi seiring sejalan untuk menghadapi covid ini. Mari kita mengambil bagian sesuai dengan kemampuan yang bisa dilakukan," tegas dia. Lebih lanjut Kapolda Jatim mengibaratkan covid-19 seperti peluru yang masih berdesingan disekitar kita. Peluru ini tidak mengenal pangkat usia jabatan, latar belakang kita, kalau kita lengah kita kena. "Siapa pun bisa terkena penyakit ini kalau lengah. Selama kita patuh prokes, akan selamat. Mari kita juga patuh prokes baik di dalam rumah, maupun dimana kita berada. Saat ini PPKM dilaksanakan dalam rangka menyelamatkan masyarakat," pungkas dia.(fdn)

Sumber: