Bulog Jatim Salurkan Bantuan Beras PPKM kepada 3.198.864 KPM

Bulog Jatim Salurkan Bantuan Beras PPKM kepada 3.198.864 KPM

Surabaya, memorandum.co.id - Perum Bulog mulai menyalurkan tambahan bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat  (PPKM) Darurat 2021 mulai Minggu (18/7/2021).  Untuk wilayah Jawa Timur sudah memulai penyaluran bantuan beras PPKM mulai hari ini kepada 3.198.864 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Sesuai dengan instruksi dari Pak Dirut dalam melakukan pendistribusiannya kami telah membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bulog untuk memastikan kualitas beras Bulog sesuai standar kualitas terbaik,” ujar Kepala Wilayah Perum Bulog Jawa Timur Khozin, Minggu (18/7/2021). Penyaluran bantuan serupa juga dilakukan serentak di seluruh gudang-gudang Bulog di Indonesia. “Sesuai instruksi dari Presiden, mulai hari ini tambahan bantuan beras PPKM ini akan kami kirimkan kepada 10 juta KPM Bantuan Sosial Tunai dan 10 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH) sesuai data yang kami terima dari Kemensos. Masing-masing KPM nanti akan mendapat tambahan bantuan beras sebanyak 10 kg,” kata Dirut Bulog Budi Waseso dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/07). Sebelumnya Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh jajaran untuk mempercepat penyaluran semua bantuan di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat termasuk bantuan beras PPKM. Budi Waseso kemudian juga menegaskan Bulog telah menetapkan quality control management yang bertugas memastikan kualitas beras bulog sesuai standar kualitas terbaik. Bulog juga berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan dengan membentuk Tim monitoring dan Evaluasi (Monev) Bulog. “Selain membentuk Tim Monev, jajaran direksi dan tim juga terjun langsung melakukan pengecekan tahap akhir pada Sabtu kemarin guna memastikan penyaluran tambahan Bantuan Beras PPKM 2021 ini dapat berjalan lancar sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” kata Budi Waseso. Perum Bulog sudah menyiapkan beras sebanyak 200.000 ton untuk tambahan Bantuan Beras PPKM ini sesuai hasil Rapat Internal bersama Presiden dan sejumlah Menteri terkait pada masa PPKM. “Dengan adanya tambahan Bantuan Beras PPKM 2021 ini, tidak hanya masyarakat penerima saja yang merasakan manfaatnya, namun juga para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19 karena beras Bulog ini berasal dari beras petani yang dibeli sesuai amanah dari Inpres No.5 Tahun 2015”, kata Budi Waseso. Mantan Kepala BNN itu menyampaikan bahwa Bantuan Beras PPKM 2021 ini dicairkan seiring PPKM Darurat Jawa-Bali sejak tanggal 3 Juli dan diperpanjang sampai dengan akhir Juli ini. Selain tambahan Bantuan Beras, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Uang Tunai, Bantuan Potongan Tarif Listrik, Bantuan Kartu Sembako, Bantuan PKH dan Bantuan UMKM. “Kami menyadari bahwa tugas pemenuhan pangan bagi masyarakat yang terdampak di setiap daerah akan berjalan dengan baik apabila terdapat sinergi diantara seluruh pihak. Untuk itu saya berharap seluruh pihak yang terlibat dapat bekerjasama menyukseskan program ini, sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (gus)  

Sumber: