Peduli Pasien Isoman, Reni Astuti Apresiasi Warga Bantu Warga

Peduli Pasien Isoman, Reni Astuti Apresiasi Warga Bantu Warga

Surabaya, memorandum.co.id - Kepedulian warga di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Pahlawan menyita perhatian Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti. Salah satunya adalah Posko Relawan Peduli Covid-19 RT 01/RW 09, yang berlokasi di Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari. Warga setempat gotong royong mengerahkan tenaga untuk saling membantu warga yang tengah isolasi mandiri (isoman). “Ini semangatnya dari warga untuk warga. Luar biasa kreativitas dan kepedulian dari pengurus RT dan masyarakat. Jadi warga di sini menghimpun dan memberikan kepedulian kepada warganya yang tengah isoman,” kata Reni usai meninjau lokasi posko, Jumat (16/7/2021). Wilayah tersebut terdapat tujuh keluarga atau total 14 warga yang terpapar Covid-19 dan tengah melakukan isolasi mandiri. Adapun kedatangan politisi perempuan PKS ini ke lokasi posko, Kamis (15/7/2021) dalam rangka memberikan dukungan sekaligus sejumlah bantuan berupa sembako dan vitamin. “Luar biasa ya, jadi semangatnya warga di sini dari warga untuk warga, dari warga bantu warga. Jadi dengan diperhatikan imunnya bisa naik. Nah panjenengan sendiri ikut bahagia karena kalau orang itu berbuat kebaikan maka akan menimbulkan hormon cinta. Jadi, hormon bahagia muncul dalam diri kita,” kata pimpinan DPRD ini. Sementara itu, Arif, salah seorang warga mengatakan, inisiasi membangun posko ini bermula sebab melihat kondisi warga isoman yang membutuhkan bantuan. “Awalnya karena kita melihat kondisi Covid-19 semakin naik dan warga ekonominya kurang. Jadi tergerak mendirikan posko ini demi membantu saudara-saudara kita yang lagi isoman," ungkapnya. “Kalau kita lihat yang isolasi mandiri ini, kalau tidak kita perhatikan kan juga nanti imunnya itu turun jadi kita itu harus memberikan support buat mereka,” sambung Arif. Senada dengan Arif, pengurus RT 01/RW 09, Manan, juga menjelaskan proses mereka menyalurkan dan memantau warga yang tengah isoman. Bagi yang terpapar akan dipisah tempat tinggalnya, kemudian dipantau melalui hotline 082233610595. “Misalkan minta belikan obat, vitamin, dan lain-lain minta tolong ke kita, kita belikan dan kita berikan begitu,” ungkapnya. “Soal dana, dari kita sendiri swadaya, ada yang juga sampai (dana) ATM itu diberikan dengan kata lain kepercayaan warga dengan warga juga,” tambah Manan. Terakhir, Reni mengimbau agar warga yang sedang sakit bisa dilakukan pendataan oleh puskesmas. “Apakah nanti beliaunya memilih untuk isoman di rumah, setidaknya sudah terdata oleh puskesmas dan kita mendorong puskesmas juga terus memantau kondisinya supaya tidak semakin berat. Kalau semakin berat harus segera tertangani,” jelasnya. Bagi yang isoman, lanjut Reni, juga perlu dipastikan tidak menulari anggota keluarga yang lain. “Saya kira ini menginspirasi bahwa siapapun kita sebenarnya bisa membantu orang dari yang kita miliki sesuai dengan kemampuan kita. Terima kasih, sehat selalu dan jaga kesehatan untuk kita semua,” tuntas Reni. (mg-3/fer)

Sumber: