Masjid Baitul Fikri Untag Surabaya Berikan Bantuan untuk Warga Isoman

Masjid Baitul Fikri Untag Surabaya Berikan Bantuan untuk Warga Isoman

Surabaya, memorandum.co.id - Peningkatan jumlah pasien yang terpapar Covid-19 mengalami lonjakan yang signifikan. Rumah sakit (RS) penuh sehingga banyak masyarakat yang positif terpaksa menjalani isolasi mandiri (isoman). Kondisi ini membuat pasien isoman tidak bisa bekerja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Padahal banyak dari masyarakat yang mencari nafkah, bekerja hari ini untuk digunakan juga di hari yang sama. Melihat hal ini, Takmir Masjid Baitul Fikri Untag Surabaya tergerak untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang isoman. Aksi sosial ini diharapkan dapat meringankan warga yang terdampak dari pandemi. “Dengan kegiatan berbagi sembako ini kami berharap dapat meringankan warga yang menjalankan isoman sehingga bisa lebih fokus untuk pemulihan kesehatannya,” ungkap M Faisal, Ketua Takmir Masjid Baitul Fikri, Jumat (16/7/2021). Bagi warga Surabaya yang sedang menjalani isoman bisa mendapatkan bantuan paket sembako gratis. Syaratnya dengan menunjukkan bukti swab antigen/PCR yang positif dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumah melalui platform aplikasi pesan di nomor panitia. Sebelumnya, panitia telah membuat poster yang berisikan informasi pengantaran sembako dan sudah disebarkan melalui lintas grup chat. Bantuan paket yang diberikan berupa beras, gula, minyak, mi instan, dan susu. Hingga saat ini, Takmir Masjid Baitul Fikri telah menyalurkan 55 paket dari 100 paket sembako gratis yang telah disiapkan. “Jumlah paket sembako nantinya bisa lebih dari itu melihat antusiasme donatur yang ingin berbagi cukup besar,” ungkap Faisal. Warga isoman yang terbantu berasal dari berbagai daerah di Surabaya di antaranya Semolowaru, Medokan Semampir hingga Sememi. Faisal yang juga menjabat sebagai Ketua Prodi Teknik Arsitektur Untag Surabaya mengatakan, baru beberapa jam setelah informasi disebarkan, antusiasme sejumlah donatur dengan cepat menghubungi panitia untuk memberikan bantuan, baik berupa uang tunai maupun sembako hingga buah-buahan. Ini menunjukkan kepedulian sivitas akademika Untag Surabaya maupun masyarakat umum untuk saling bergotong royong menghadapi Covid-19. Adapun ketentuan proses antar, satgas Masjid Baitul Fikri tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang ketat. “Kami memiliki relawan yang tergabung dalam satgas untuk membantu berjalannya kegiatan ini. Mulai dari Takmir Masjid Baitul Fikri hingga mahasiswa yang tergabung dalam UKM Kerohanian Islam Untag Surabaya,” jelas Faisal. Proses mengantar paket sembako ke masing-masing rumah ini dilakukan oleh relawan Masjid Baitul Fikri Untag Surabaya. Pembagian wilayah berdasarkan data yang diterima terdapat di area Semolowaru, Barata Jaya, Rungkut, Tambak Wedi, Kendangsari, Perak, Pegirian, Tandes, hingga Sememi. "Mengingat keterbatasan relawan, apabila jauh akan menggunakan layanan kurir instan antar barang," jelasnya. Sejauh ini pendaftaran penerima sembako serta penerimaan donasi akan dibuka hingga 20 Juli mendatang. “Bisa diperpanjang sesuai dengan edaran PPKM darurat oleh pemerintah. Harapannya agar lebih banyak masyarakat yang terbantu," pungkasnya. (mg-3/fer)

Sumber: