Putus Mata Rantai Covid-19, Asemrowo Berjihad

Putus Mata Rantai Covid-19, Asemrowo Berjihad

Surabaya, Memorandum.co.id - Forkopimcam Asemrowo terus berinovasi dalam memutus penyebaran mata rantai Covid-19. Terbaru, di bawah kendali Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro melakukan Asemrowo Berjihad, Jiwa Co-19 (Jihad Relawan Covid-19). Tujuan dari kegiatan ini yaitu mengajak masyarakat Asemrowo turut serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Caranya dengan membentuk relawan. Relawan yang sudah siap hari ini dari LPM Suramadu,” ujar Bambang Udi Ukoro, Jumat (16/7). Di mana, para relawan ini melaksanakan sosialisasi terhadap protokol kesehatan (prokes), dan sosialisasi terhadap ketentuan edaran wali kota terkait pelaksanaan Iduladha. “Door to door ke masjid. Yang sebelumnya diawali dengan mengundang Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Asemrowo, kita juga undang MUI Kecamatan Asemrowo, tokoh agama Kecamatan Asemrowo. Dalam sosialisasi itu ada kesepakatan untuk dibuatkan surat edaran (SE) tiga pilar. Iduladha berdasarkan zona yang ditetapkan. Untuk zona hijau boleh, zona kuning, merah, oranye ditiadakan untuk salat berjemaah,” ujarnya. Disinggung soal wilayah Kecamatan Asemrowo yang berzona hijau, Bambang Udi Ukoro menegaskan bahwa hal tersebut tidak ada. “Zona hijau tidak ada, karena lebih dari dua kasus. Untuk itu semua ditiadakan untuk sementara. Termasuk takbir keliling juga ditiadakan,” tambah Bambang Udi Ukoro. Terkait penyembelihan hewan kurban, Bambang Udi Ukoro berdasarkan ketetapan. “Itu dari ketentuan dengan adanya surat edaran,” tegasnya. Seperti Jumat tadi, para relawan yang sudah dibagi berdasarkan divisi di masing-masing kelurahan sudah melakukan sosialiasi untuk tidak melakukan kegiatan salat Jumat berjemaah. “Jihad sepanjang prokes, Jumat ini diawali di masjid-masjid untuk tidak melakukan salat Jumat berjemaah, dan agar melaksanakan sendiri-sendiri di rumah,” ujarnya. Yang dilakukan ini juga berikhtiar dan masyarakat juga merasa ikut memiliki, harus turun gunung dan ikut bersama-sama aparat di lapangan. “Kami mobile dan berkeliling seluruh RW, per divisi-divisi korlapnya dan bergabung dengan lurah. Gool-nya menjelang Iduladha dan berani memutus penyebaran mata rantai Covid-19,” pungkas Bambang Udi Ukoro. (fer)

Sumber: