Gubernur Jatim Tinjau Vaksinasi 2.500 Santri Ponpes Juwangi Sidoarjo
Sidoarjo, Memorandum.co.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudlor Ali meninjau langsung proses vaksinasi sebanyak 2.500 para santri dan santriwati Ponpes Modern Al Amanah Junwangi Sidoarjo, Jum'at (16/7/2021). Pengasuh Ponpes Modern Al Amanah Junwangi Sidoarjo, Kiai Nur Kholis Misbah beserta ibu nyai mengawal langsung vaksinasi santri yang sudah dimulai sejak pagi. Para santri dan santriwati digenjot vaksinasi guna meningkatkan kekebalan dari paparan virus Corona. "Vaksinasi santri Pondok Pesantren Modern Al Amanah Junwangi ini bagian dari ikhtiar dari upaya yang dua hari lalu sudah diluncurkan oleh Presiden untuk bisa maksimalisasi vaksinasi untuk pelajar," kata Khofifah Ditegaskannya, saat ini vaksinasi di Jatim sudah memasuki tahap ketiga. Tahap pertama untuk SDM kesehatan sudah 100 persen tercapai. Kemudian untuk tahap kedua yaitu untuk lansia dan pelayanan publik sudah berjalan dan terus berprogres. Sedangkan untuk tahap ketiga ini, yaitu untuk masyarakat umum ditambahkan dengan kategori pelajar. "Di Jawa Timur ini, siswa SMA, SMK, SLB dan MAN kira-kira 1,3 juta. Kalau kumulatif remaja dari umur 12 tahun kira-kira 3,5 juta. Nah sekarang ini harus dibangun proses percepatan oleh seluruh bupati/wali kota se-jawa Timur untuk ayo kita gercep," ujar Gubernur Khofifah. Oleh sebab itu, Khofifah menegaskan, bahwa pihaknya mengkoordinasikan secara kumulatif SD, SMP, SMA dan juga dari kalangan pesantren untuk dilakukan vaksinasi secara terpadu. Demi percepatan dan perluasan sasaran vaksinasi. Lebih lanjut, Khofifah juga menegaskan, bahwa semangat bersama dibangun agar pada 17 Agustus 2021 terwujud herd immunity minimal 70 persen warga Jawa Timur sudah divaksin. "Saat ini capaian vaksinasi Covid-19 Jatim adalah 21 persen. Nah sekarang memang kami berharap ada percepatan supply vaksin dari pusat karena masing-masing kabupaten/kota ini semangatnya luar biasa masyarakat juga semangat yang luar biasa," tegas Khofifah. Dropping vaksin menjadi kendala utama dalam percepatan vaksinasi. Oleh sebab itu pihaknya bertekad meminta percepatan dropping vaksin Covid-19 bagi Jatim. "Saya rasa Jakarta juga sedang berikhtiar jadi mudah-mudahan kita bisa segera mendapatkan suplai vaksin baru untuk bisa mewujudkan percepatan," pungkas Gubernur Jatim. (Mg6)
Sumber: