LPM Suramadu Dukung Penuh Program Jihad Lawan Covid-19 di Kecamatan Asemrowo

LPM Suramadu Dukung Penuh Program Jihad Lawan Covid-19 di Kecamatan Asemrowo

Surabaya, memorandum.co.id - Mengentaskan persoalan pandemi Covid-19 di Surabaya, Kecamatan Asemrowo menginisiasi program baru bertajuk Jihad Melawan Covid-19. Dalam program ini, Kecamatan Asemrowo akan mengerahkan relawan untuk membantu pelayanan puskesmas selama 24 jam. Tidak hanya itu, nantinya relawan yang tergabung juga akan berperan vital dalam pelaksanaan PPKM darurat di wilayah Asemrowo. Termasuk memberi imbauan prokes dan mengawal mobilitas. Memaksimalkan program yang direncanakan bergulir mulai Jumat (15/7) besok, Kecamatan Asemrowo tidak sendiri. Pihaknya sudah menggandeng Polsek Asemrowo, Koramil 0830/05 Tandes, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Suramadu. Menanggapi ini, Ketua Umum LPM Suramadu H Abdul Rohim mengaku siap dan akan mendukung penuh program tersebut. Bahkan pihaknya akan menerjunkan 1000 orang anggota untuk diperbantukan sebagai relawan. "Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap warga Surabaya, khususnya yang bermukim di Asemrowo, dan sekaligus membantu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19, kami tergerak untuk turut serta dalam aksi sosial ini," tutur abah Rohim sapaan akrabnya, Kamis (15/7/2021). Untuk mengoptimalkan program ini, abah Rohim berpesan kepada para anggota maupun pengurus LPM Suramadu yang menjadi relawan agar saling sinergi dan padu. “Saya berharap semua anggota dan pengurus LPM Suramadu yang ikut dalam program ini saling bantu dengan relawan Covid-19 yang bertugas di puskesmas,” jelas tokoh milenial tersebut. “Kekompakan dalam bertugas menjadi kunci utama dan keharusan dalam bertugas,” imbuhnya. Menurutnya, musibah yang terjadi sekarang adalah tha’un, dan kebetulan waktunya bersamaan dengan Covid-19. Namun dia berharap agar masyarakat tetap yakin bahwa pandemi segera berakhir. “Semua dari Allah, kita ikhtiar dan berdoa, protokol kesehatan dijaga, selebihnya pasrahkan kepada Allah,” ucapnya. Sementara itu, Ketua LPMK Asemrowo Moch Widodo menambahkan bahwa selain sosialisasi prokes, juga akan bergerak memberi imbauan di masjid-masjid yang ada di Asemrowo. "Karena PPKM darurat momentumnya berdekatan dengan Hari Raya Iduladha, maka nanti relawan Jihad Melawan Covid-19 juga akan bersosialisasi dengan para takmir masjid bahwa sementara salat Iduladha ditiadakan," jelasnya. Sedangkan Sekjen LPM Suramadu H Lukman Hakim mengimbau agar relawan yang bergabung di Puskesmas, menjaga jarak dengan pasien apabila tidak mengenakan APD (alat pelindung diri). “Kita cukup mensupport keluarga pasien agar tidak down, memberikan penjelasan bahwa Covid-19 bisa disembuhkan. Kapasitas kita hanya membantu, untuk penanganannya, kita serahkan pada ahlinya,” pungkas Lukman. (mg3)

Sumber: