Bupati Jombang Tutup TMMD ke-111
Jombang, memorandum.co.id - Pelaksanaan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 TA. 2021 Satuan Kodim 0814/Jombang di Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang telah usai. Pembangunan telah dilaksanakan sesuai waktu yang direncanakan selama 30 hari, yakni mulai 15 Juni-14 Juli 2021 ini, mencakup pembangunan berupa fisik dan non fisik. Penutupan kegiatan TMMD Ke-111 diselenggarakan secara terbatas dan sesuai prokes oleh Bupati Jombang di ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang, Rabu (14/7/2021) pagi. Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono di hadapan Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto, Forkopimda Kabupaten Jombang, melaporkan dan menyerahkan secara simbolis hasil kinerja TMMD ke 111 Tahun Anggaran 2021 dari dukungan anggaran PJO TMMD dan APBD Pemkab Jombang. Total anggaran senilaiĀ Rp 1.340.300.000 yang telah selesai seratus persen dalam waktu 30 hari. Yakni sejak 15 Juni 2021 sampai 14 Juli 2021 yang dikerjakan secara gotong royong antara TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Jombang dan masyarakat setempat. "Pelaksanaan Program TMMD Ke-111 TA. 2021 Satuan Kodim 0814/Jombang telah dapat dilaksanakan sesuai waktu yang direncanakan, baik sasaran fisik berupa Rabat Beton Jalan 3 x 0,20 x 300 M, pembangunan RTLH sebanyak 7 unit," paparnya. Kemudian, lanjut Dandim 0814/Jombang, pembangunan MCK sebanyak 5 unit, renovasi Masjid An Nur. "Selanjutnya sasaran non fisik yakni berupa sosialisasi, penyuluhan, pelatihan dan pelayanan; bantuan-bantuan bhakti sosial," tukasnya. Sementara itu, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menuturkan, bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh penyelenggara dan Satgas TMMD Ke-111 tahun 2021 yang telah menyelesaikan tugasnya. "Terimakasih kepada jajaran Kodim 0814, Polres Jombang serta pemerintah dan warga Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh yang telah terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam seluruh rangkaian penyelenggaraan kegiatan TMMD Ke-111 Tahun Anggaran 2021," tuturnya. Bupati mengapresiasi atas sinergitas yang luar biasa, sehingga kegiatan TMMD Ke-111 terlaksana dengan sukses, sebagaimana harapan bersama. "TMMD yang merupakan salah satu bentuk dukungan TNI terhadap percepatan pembangunan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik melalui pembangunan fisik dan non fisik," ujarnya. Bupati menilai, ini sangat sejalan dan relevan dengan berbagai upaya pemerintah daerah dalam menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional guna menjaga keutuhan NKRI kepada masyarakat. "Khususnya generasi millennial, sehingga akan dapat memperkokoh semangat persatuan, kesatuan, persaudaraan dan kebersamaan di antara seluruh komponen masyarakat Kabupaten Jombang khususnya, dan Bangsa Indonesia pada umumnya," terangnya. Bupati menganggap, TMMD terbukti berhasil mendukung percepatan pembangunan di pedesaan, dan sekaligus membangkitkan kembali semangat kegotongroyongan dengan berbagai capaian kegiatan yang dilakukan, sehingga program ini tentu sangat diinginkan dan dinantikan oleh semua lapisan masyarakat. "Kita semua patut bersyukur, karena semua program fisik maupun non fisik pada kegiatan TMMD yang dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 ini dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, telah dapat diselesaikan tepat waktu," cetusnya. Bupati berharap, mudah-mudahan dengan selesainya kegiatan ini dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat, memperluas pengetahuan mengenai protokol kesehatan bagi masyarakat Desa Munungkerep. Masyarakat juga semakin sadar bahwa pembangunan merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah, TNI, dan masyarakat. "Terlebih kegiatan TMMD ini diproyeksikan untuk membantu pemerintah daerah dalam melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di daerah tertinggal, serta meningkatkan sumber daya manusia masyarakat pedesaan. Harapan saya, segala hasil pembangunan, baik fisik maupun non fisik yang diselenggarakan selama kegiatan TMMD Ke-111 hendaknya dapat dipelihara dengan sebaik-baiknya, agar memiliki nilai fungsi dalam waktu yang lama," harapnya. Dalam kesempatan itu Bupati Jombang juga mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Jombang untuk selalu menjaga kesehatan, menjaga dan meningkatkan imun di tengah pandemi corona virus dengan mengikuti aturan dari pemerintah, yaitu dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Kami mengajak kepada seluruh Satgas Posko Kampung Tangguh di desa-desa untuk berperan aktif turut memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian," pungkasnya. (yus/hms)
Sumber: