Setiap Kelurahan di Surabaya Bakal Punya RS Darurat Covid-19
Surabaya, memorandum.co.id - Mengentaskan pandemi Covid-19 di Surabaya, Pemkot terus membuat terobosan. Mulai dari vaksinasi massal, menyulap Lapangan Tembak menjadi rumah sakit, merekrut relawan, hingga membuka puskesmas 24 jam. Terbaru, Pemkot menyiapkan Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 di setiap kelurahan di Kota Pahlawan. "RS darurat ini disiapkan untuk ruang isolasi dan perawatan khusus bagi warga yang tinggal di wilayah kelurahan tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dan kuratif untuk mencegah terjadinya klaster keluarga," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Rabu (14/7/2021). Cak Eri, sapaan akrabnya, mengaku tidak rela apabila ada warganya yang masih mengalami kesulitan saat mencari rumah sakit. Dia ingin menekan angka kematian akibat pasien terlambat tertangani karena RS penuh. "Sebelum menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, kami masih harus menentukan lokasi yang akan dijadikan RS darurat di 154 kelurahan," ujar cak Eri. Sejauh ini, sudah ada 6 tempat strategis yang berpeluang menjadi RS darurat. Di antaranya Lapangan Putro Agung Tambaksari, Lapangan Kalibokor Gubeng, Gedung LPMK Wiyung, Gedung Serbaguna Babatan-Wiyung, GOR Maestro Suryanaga Sambikerep, hingga GOR Indoor kompleks Gelora Bung Tomo (GBT). Cak Eri berharap, dengan adanya RS darurat di setiap kelurahan, maka warga yang terpapar Covid-19 di lingkungan tersebut dapat segera dilakukan perawatan dan pemulihan. Di sisi lain, RS darurat ini juga dapat dimanfaatkan warga yang ingin melakukan isolasi mandiri namun kondisi rumahnya tidak layak. "Kita harus tetap semangat, kita yakin pandemi pasti berlalu. Saya berharap kepada seluruh warga Surabaya tetap berdoa terus dan kita bekerja bersama menanggulangi Covid-19 ini. Insya Allah Surabaya pasti bisa terbebas dari Covid-19," pungkasnya. (mg3)
Sumber: