Warga Kutisari dan Gununganyar Dijemput Ajal

Warga Kutisari dan Gununganyar Dijemput Ajal

Surabaya, memorandum.co.id - Warga Jalan Kutisari Gang V dibuat geger dengan kematian Catur Dian Wijayanto, di kamar kosnya, Minggu (11/7) malam. Pria 66 tahun itu meregang nyawa karena sakit darah tinggi yang sudah lama diderita. Berdasarkan informasi, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh anaknya dan pemilik kos sekitar pukul 19. 39. Awalnya, anak korban curiga. Sebab, saat dihubungi melalui sambungan telepon sejak Minggu siang, ayahnya tidak menjawab. Karena curiga, anak korban mendatangi kos ayahnya. Dia juga meminta tolong pemilik kos untuk membuka kamar untuk mengecek kondisi korban. Saat dipanggil korban juga tidak merespon. Pemilik kos kemudian membuka pintu kamar yang dihuni korban. Saat itu korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi terlentang di kasur. Pemilik kos langsung melapor ke RT setempat. Kemudian diteruskan ke jajaran terkait dan Polsek Tenggilis Mejoyo. Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo Ipda Amiril saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut. Dia menyebut, jika korban meninggal karena sakit. "Benar. Infonya sakit, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata dia. Di waktu yang hampir bersamaan, dua penghuni rumah di Puri Gununganyar Regency juga ditemukan sudah tidak bernyawa. Mereka Susi Harsasi (80), dan anak lelakinya Anditia Wardana (58). Diduga, keduanya meregang nyawa akibat sakit yang juga lama diderita. Jenazah ibu dan anak itu pertama kali diketahui oleh sang cucu Rizka sekitar pukul 18.20. Saat itu, wanita 30 tahun tersebut berniat untuk menjenguk kedua korban. "Ya benar, karena sakit akut. Sebelumnya sudah ke rumah sakit," kata Kapolsek Gununganyar Iptu Biadi, kemarin Senin (12/7)petang.(fdn)

Sumber: