Warga Ngaglik Diserempet KA Pertamina masih Selamat
Surabaya, memorandum.co.id - Pejalan kaki terserempet kereta api (KA) Pertamina di perlintasan KA Jalan Kapasari Pedukuhan XII, Senin (12/7) sekitar pukul 11.59. Beruntung peristiwa itu tidak sampai merenggut nyawa korban, Ariadi (60), warga Jalan Ngaglik. Hanya saja, pria pengidap tuna rungu tersebut dilarikan ke RSUD dr Soetomo guna mendapatkan perawatan medis karena terluka parah di kepala. "Korban tidak sampai meninggal dan hanya luka robek di bagian belakang kepalanya," kata Yanuar, penjaga palang pintu perlintasan KA Ngaglik. Informasi yang dihimpun memorandum.co.id, saat itu korban berjalan kaki di pinggir perlintasan KA di Jalan Kapasari Pendukuhan XII. Tiba-tiba melintas KA yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) dari utara ke selatan dan menyerempet Ariadi. "Kereta api Pertamina mengangkut BBM dari Sidotopo hendak menuju Stasiun Gubeng. Berjalan pelan dan sempat berhenti usai menyerempet korban," ungkap Yanuar. Saat kereta melintas, kata Yanuar, korban sempat diteriaki warga tapi tidak mendengar sehingga akhirnya terserempet. Mengetahui ada orang terserempet kereta, warga langsung memberikan pertolongan pertama pada korban. "Ada tetangga yang mengenalnya, katanya korban menginap tuna rungu," jelas Yanuar. Karena keadaan terluka parah dan masih hidup, selanjutnya warga menghubungi command center. Hingga akhirnya petugas medis datang dan langsung membawanya ke rumah sakit menggunakan ambulans. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Simokerto Iptu Ketut Redhana saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut membenarkan. Namun korban tidak sampai meninggal dan sudah dibawa ke rumah sakit. "Iya benar ada orang terserempet di perlintasan KA" kata Ketut. (rio)
Sumber: