RSD dr Soebandi Sulap Ambulans Jadi Ruang Perawatan Pasien Covid-19
Jember, memorandum.co.id - Lonjakan kasus baru positif Covid-19 dalam sehari mencapai 200 orang, RSD dr Soebandi Overload. Kini RS memanfaatkan mobil ambulans sebagai tempat observasi pasien Covid-19. Sehingga beberapa pasien yang dinyatakan positif harus dirawat di dalam mobil ambulans di halaman rumah sakit. Hal itu dikarenakan ruang okupasi yang ada di Rumah Sakit Daerah (RSD) Dr Soebandi penuh. "Pemakaian ambulans tersebut itu hanya sementara hingga pasien tersebut mendapatkan kamar perawatan," jelas dr Hendro Soelistijono, Direktur RSD saat dikonfirmasi di ruangannya, Senin (12/7). "Itu kami lakukan karena ketersediaan tempat tidur yang kami miliki sudah mencapai 95 persen BOR (bed occupancy rate) semakin tinggi. Sedangkan saat ini yang masih tersisa hanya ruangan untuk pasien bayi, itupun kami sudah tinggal tiga ruangan," imbuhnya. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan upaya penanganan yang prima terhadap pasien tersebut. Serta memastikan kecukupan kebutuhan perawatan sebagai mana mestinya, seperti kecukupan tabung oksigen. "Sesuai perintah Pak Bupati (Hendy Siswanto) kami tetap akan menerima pasien, tidak boleh menolak, walaupun saat ini beberapa harus dirawat di tenda ataupun di ambulans," ujarnya. Ia menjelaskan saat ini pasien yang dirawat di ambulans keseluruhan berjumlah 10 orang namun yang empat sudah dipindah ke ruangan sehingga tersisa hanya 6 orang saja. "Semoga dalam waktu cepat kita dapat merelokasi mereka (pasien) ke rumah sakit yang sudah siap syukur-sukur secepatnya mendapat ruangan di RSD ini," pungkasnya. Sementara itu, Ivan, sopir ambulans Kecamatan Arjasa sekaligus sebagai koordinator Persatuan Ambulan Jember (PAJ) menyampaikan bahwa unit ambulans yang diperbantukan di RSD sebagai tempat pasien itu berjumlah sepuluh yang diambil dari perwakilan di sepuluh kecamatan. "Perwakilan dari kecamatan diperbantukan untuk RSD Soebandi karena membeludaknya pasien terkonfirmasi Covid 19, hal itu dikarenakan kamar pelayanan perawatan sudah penuh," singkat Ivan. Dari Catatan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, Minggu (11/7/2021) total warga Jember, yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 8.144 orang, sembuh 7.017 orang dan meninggal dunia 572 orang serta Kasus aktif 555 orang. (edy)
Sumber: