Polres Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Polres Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Bangkalan, memorandum.co.id - Pelaksanaan PPKM darurat 3 hingga 20 Juni berdampak sosial. Ini mengusik kepedulian Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino. Minggu (11/7), pamen Polri kelahiran Surabaya, ini menerjunkan pejabat utama (PJU) untuk bagi-bagi sembako bagi kaum dhuafa dan para pekerja terdampak Covid 19. “Secara bertahap, kegiatan bagi-bagi sembako ini akan harus disebar ke setiap kecamatan di Kabupaten Bangkalan,” kata AKBP Alith, sapaan Kapolres. Jumlah bansos di masing-masing kecamatan memang tidak terlalu besar. Sekitar 90 paket sembako. Para PJU antara lain Kabag Sumda Kompol Sutrisno, Kabag Ren Kompol Solihin, Kasatlantas AKP Abdul Azis Sholahuddin, Kasat Shabara AKP Harifi Kohar, Kasat Narkoba Iptu Iwan Kusdiyanto, Kasat Intelkam Iptu Akhmad Junaidi, serta beberapa PJU lainnya, diterjunkan ke 18 kecamatan. Mereka dibantu kapolsek dan anggota Polsek jajaran, menyisir perkapungan penduduk untuk bagi-bagi sembako di tengah pemberlakuan PPKM Darurat yang sudah bergulir 9 hari. Menurut AKBP Alith, ketika  PPKM Darurat diberlakukan dengan ketat, terlebih di Kabupaten Bangkalan yang lonjakan kasus covid-nya set back ke zona merah, aktivitas dan ruang gerak harian masyarakat benar-benar dibatasi secara ketat. Waktu operasional para pekerja harian, seperti padagang lapak jajanan, warung kecil, toko mracangan, abang becak dan lainnya. Disekat dan dibatasi. Kebijakan ini, menurut AKBP Alith, sudah barang tentuakan memposisikan komunitas wong cilik itu sebagai warga terdampak ekonomi Covid 19. Di tengah situasi dan kondisi seperti itulah, pemerintah mesti hadir di tengah masyarakat, untuk meringankan beban hidup dan perekonomian warga terdampak. Itulah yang dilakukan Polres saat ini.”Salah satu caranya, ya kami membagi-bagikan sembako kepada warga yang membutuhkan,” pungkas AKBP Alith Alarino. (ras).

Sumber: