Awasi PPKM Darurat, Satgas Polsek Burneh dan BKO TNI Sasar Desa Jambuh

Awasi PPKM Darurat, Satgas Polsek Burneh dan BKO TNI Sasar Desa Jambuh

Bangkalan, Memorandum.co.id - Amanah Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino agar Polsek jajaran di 17 kecamatan memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan PPK Darurat, segera direspon dengan sigap oleh Satgas penanganan covid 19 Kecamatan Burneh. Terbukti, sejak ketentuan PKK Darurat diterapkan, Sabtu (3/7) lalu, Kapolsek Burneh Iptu Eko Siswanto selaku korlap Satgas menggalakkan edukasi prokes melalui sambang desa di wilayah kecamatan yang membawahi 11 desa dan satu kelurahan itu. “Amanah tugas dari Bapak Kapolres, memang segara kami tindak lanjuti dengan aksi di lapangan,” kata Iptu Eko, Sapaan akrab Kapolsek, Kamis (8/7). Terlebih, sambungnya, Kecamatan Burneh menjadi salah satu episentrum lonjakan covid, selain Kecamatan Bangkalan, Arosbaya, Klampis, Geger, Sepulu, Socah dan Tragah. Seperti Kamis (8/7) pagi hingga siang, Satgas paduan personil Polsek, Koramil 0829/04 dan Trantib Burneh, kembali turun ke lapangan. mereka disangga BKO personil Marinir dan Yon 516, menyisir santero wilayah Desa Jambuh. Selama blusukan, selain gencar menggaungkan edukasi prokes, baik secara face to face maupun lewat pengeras suara, belasan personil Tim Satgas juga bagi-bagi masker gratis. Termasuk imbauan agar komunitas warga desa, mematuhi pelaksanaan PPKM Darurat sebagai bagian untuk menekan turun lonjakan kasus covid varien Delta B16172 di Kecamatan Burneh. ”Anggota Satgas rajin blusak-blusuk memantau dan mengawasi pelaksanaan PPKM Darurat disepanjang jalan raya Desa Jambuh, termasuk beberapa perkampungan penduduk,” ungkap Iptu Eko. Menu edukasi prokes yang dikembangkan masih menitik beratkan pada disiplin 5-M. Yakni rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan meminimalisir mobilitas aktifitas di luar rumah. Atau lebih betah stay at home. juga menyerukan ajakan agar warga ikut ambil bagian dalam kegiatan vaksinasi, swab antigen dan PCR massal, yang rutin digelar di pendopo Kecamatan dan Puskesmas Burneh. ”Kami ingatkan kepada warga, kepatuhan terhadap semua materi pencerahan itu,merupakan cara paling efektif untuk menangkal sebaran covid,” tandas Iptu Eko. Terakhir, Iptu Eko menegaskan, meski status Kecamatan Burneh kini sudah bergeser dari Zona merah ke oranye, tetapi sebaran covid masih relatif tinggi. Data per Rabu (7/7) sore, jumlah warga positif covid di Kabupaten Bangkalan sudah mencapai 3.850 warga. "Nah, 418 warga terjangkit diantaranya ada di Kecamatan Burneh,” pungkasnya. (ras)

Sumber: