Tak Tahan Jadi Budak Nafsu Ayah Kandung, Gadis Candipuro Lapor Polisi
LUMAJANG - Sungguh pilu apa yang dialami sebut saja Mawar (19), remaja lulusan SMK asal Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Sejak duduk di bangku kelas 3 SMP, dia jadi budak nafsu Sugeng Slamet (44), yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri. Aksi bejat tersebut terungkap, setelah korban kabur ketika akan diajak tidur di salah satu hotel di Kecamatan Senduro, Senin (29/7) siang. Selanjutnya korban melapor ke Mapolsek Senduro yang kemudian dilanjutkan ke Mapolres Lumajang. Keterangan korban, setiap harinya ia tinggal bersama nenek dan adik kandung laki laki yang masih berumur 10 tahun. Sedangkan tersangka (ayah) tinggal bersama istri barunya di Dusun Klopokembar, Desa Sumberowo, Kecamatan Pronojiwo. Pengakuan korban, aksi bejat tersebut kali pertama dilakukan sejak dia masih duduk di bangku kelas SMP di rumah nenek korban saat kondisinya sepi. 1 jam sebelumnya, korban diberi pil warna kuning dan disuruh minum oleh pelaku. Ketika korban dalam kondisi tidur, pelaku langsung mendatangi korban di kamar kemudian mencopot celana dalam milik korban. "Waktu itu saya sempat bangun tapi mulut saya langsung dibungkam dan kaki saya diikat. Waktu saya tidak merasakan apa apa hanya rasa sakit saja," terang korban kepada Memorandum. Kejadian itu selalu diulang- ulang ketika rumah dalam kondisi sepi. Tidak hanya malam, siang pun korban disuruh melayani nafsu bejat bapak kandungnya itu hingga berkali-kali. Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Lumajang Iptu Bella Samsul Hadi ketika dikonfirmasi via ponselnya mengatakan, jika saat pelaku sudah diamankan. "Pelaku sudah kami amankan dan kami masih menunggu hasil visum terhadap korban," ujarnya. (tri/tyo)
Sumber: